Mengupas Harga Mobil Toyota Land Cruiser yang Ditumpangi Gibran ke Hambalang
Gibran Rakabuming Raka terlihat meninggalkan Padepokan Garda Yaksa Hambalang dengan mengendarai mobil Toyota Land Cruiser berwarna putih pada pukul 13.54 WIB
Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninggalkan Padepokan Garda Yaksa di Hambalang pada Kamis, 17 Oktober 2024. Ia terlihat mengendarai mobil Toyota Land Cruiser berwarna putih dan keluar dari lokasi tersebut sekitar pukul 13.54 WIB, diikuti oleh beberapa kendaraan lainnya.
Kehadiran mobil tersebut menarik perhatian para jurnalis yang telah menunggu sejak pagi untuk mengabadikan momen tersebut. Sayangnya, Gibran tidak membuka jendela mobilnya dan langsung melanjutkan perjalanan, meninggalkan tempat yang menjadi lokasi pembekalan calon wakil menteri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs Toyota Astra, mobil Land Cruiser yang ditumpangi Gibran merupakan tipe All New Land Cruiser 300 VX-R. Untuk warna hitam, dibanderol dengan harga Rp2.583.900.000. Namun untuk warna putih, harganya diperkirakan lebih mahal.
Sebelumnya, mobil dinas yang biasa digunakan oleh Prabowo Subianto juga meninggalkan Padepokan Garda Yaksa pada hari yang sama. Mobil Alphard berwarna putih itu keluar di tengah kegiatan pembekalan calon wakil menteri yang masih berlangsung. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah pengawal dan anggota TNI segera membuat barikade.
Mobil berplat Dinas Kemenhan dengan nomor 1-00 keluar dari dalam Padepokan pada pukul 11.35 WIB, dan setelah mobil itu keluar, mereka memberikan penghormatan. Kepergian mobil Prabowo menimbulkan tanda tanya di tengah kabar mengenai pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan mengenai tujuan kepergian mobil tersebut dari lokasi pembekalan. Di Padepokan Garda Yaksa Hambalang, sebanyak 54 orang hadir untuk mengikuti pembekalan calon wakil menteri pada hari yang sama. Dari daftar 54 nama, tidak terdapat nama-nama seperti Raffi Ahmad, Yovie Widianto, dan penceramah terkenal Gus Miftah.
Namun, ada nama baru yang hadir, yaitu jurnalis Kompas TV, Ni Luh Puspa, yang datang bersama pengacara Otto Hasibuan dan mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Ketika ditanya mengenai kehadirannya, Ni Luh Puspa hanya tersenyum tanpa memberikan komentar.
Sementara itu, Bima Arya menyatakan bahwa saat ini adalah giliran calon wakil menteri untuk menerima materi dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto, "Ini kloter Wamen," ujarnya singkat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menyatakan bahwa pelantikan menteri Prabowo akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2024
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, mengungkapkan bahwa pelantikan menteri baru dalam kabinet Prabowo Subianto dijadwalkan pada 21 Oktober 2024, sehari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Rencananya keesokan harinya tanggal 21 rencananya seperti itu," ujar Sugiono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (17/10/2024).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya menjadi salah satu menteri dalam kabinet Prabowo, Sugiono, yang merupakan kandidat Menteri Luar Negeri, hanya memberikan jawaban yang normatif.
"Doakan saja," imbuhnya.
Sementara itu, mengenai pembekalan calon menteri yang sedang berlangsung di Hambalang, Sugiono menjelaskan bahwa pembekalan tersebut akan ditujukan kepada calon wakil menteri.
"Pagi itu menteri, kemudian sore atau siang itu wakil menteri dan kepala badan," tambahnya.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, telah mengumpulkan calon anggota kabinet untuk memberikan pengarahan. Pertemuan tersebut berlangsung di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (16/10/2024).
Dalam pertemuan ini, para calon anggota kabinet mendapatkan pengarahan secara eksklusif dan intensif mengenai berbagai isu terkini, mulai dari geopolitik hingga ekonomi. Salah satu calon anggota kabinet, Amran Sulaiman, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian di kabinet Presiden Joko Widodo, menyatakan bahwa Prabowo menyampaikan gagasan-gagasan besar untuk bangsa dan rakyat Indonesia dengan sangat jelas.
"Ini luar biasa, kita pembekalan ini diajari tentang geopolitik, ekonomi, pertumbuhan ekonomi, GDP, dan lain-lain. Ini sangat menarik dan yang terpenting ini kita pesan Pak Prabowo bentuk tim yang kuat untuk mencapai gagasan-gagasan besar beliau, untuk tunaikan gagasan-gagasan beliau. Ini sangat penting dan luar biasa beliau sangat visioner," ungkap Amran dalam keterangannya pada Kamis (17/10/2024).
" Kami yakin, kami optimistis bahwa mimpi-mimpi kita bersama gagasan besar beliau (Prabowo) visi misi beliau bisa kita realisasikan," tuturnya menambahkan.
Harapan untuk masa depan bangsa yang gemilang
Sejalan dengan pernyataan Amran, Budi Arie Setiadi, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, juga mengungkapkan bahwa ia telah menerima berbagai perspektif terkini mengenai optimisme untuk masa depan Indonesia yang cerah.
"Materinya sesuai dengan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi bangsa dan negara ini jadi sangat strategis, termasuk juga berbagai problematika dimulai dari geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi dan juga isu-isu kerakyatan seperti makan bergizi," ujar Budi Arie.
Ia menambahkan, "Pertemuan dari pagi dari jam 8 sampai jam 7 malam ini sangat produktif dalam mensolidkan tim kerja Pak Prabowo-Gibran juga untuk membantu bagaimana mengesekusi program-program kerakyatan, yang penting timnya kompak, solid."
Dalam konteks ini, terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
1. Pentingnya pemahaman tentang tantangan geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi.
2. Fokus pada isu-isu kerakyatan, termasuk akses terhadap makanan bergizi.
3. Produktivitas pertemuan yang berlangsung lama, dari pagi hingga malam, menunjukkan komitmen tim.
4. Kekuatan tim yang solid dan kompak menjadi kunci dalam pelaksanaan program-program yang direncanakan.
Dari pernyataan tersebut, jelas bahwa Budi Arie menekankan perlunya kolaborasi dan sinergi di antara anggota tim untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Optimisme dan kesadaran akan tantangan yang ada menjadi landasan dalam merancang langkah-langkah strategis untuk kemajuan bangsa.