Jenderal TNI Sambut Kepulangan Pasukan dari Papua, Sosoknya Ramai Dibahas Netizen Mirip Eks Pangkostrad Edy Rahmayadi
Kalangan warganet menilai, paras hingga perawakan sang jenderal begitu mirip dengan eks Pangkostrad Edy Rahmayadi.
Salah satu jenderal TNI AD terlibat langsung dalam penyambutan kedatangan pasukan TNI AD yang baru saja selesai bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini. Di lokasi, sosok jenderal bintang dua itu bahkan memberi apresiasi hingga mengalungkan bunga sebagai tanda penyambutan kepada komandan pasukan.
Video dari sang jenderal pun beredar luas di media sosial. Namun menariknya, warganet menilai paras hingga perawakan sang jenderal begitu mirip dengan eks Pangkostrad Letjen (Purn) TNI Edy Rahmayadi.
Lantas, siapa sebenarnya tokoh Pati yang disebut 'kembaran' dari eks Gubernur Sumatera Utara itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Jenderal TNI Sambut Kepulangan Prajurit
Perwira tinggi TNI AD itu ialah Mayjen TNI Niko Fahrizal, putra daerah asal Banda Aceh yang kini menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda.
Dalam sebuah video yang kini cukup ramai diperbincangkan milik akun TikTok @paseimages, tampak Mayjen Niko dengan gagah menyambut kepulangan para personel Yonif 111/KB Satgas Pamtas RI-PNG di Pelabuhan Umum Krueng Geukeuh, Lhokseumawe, Senin (21/10) lalu.
Diketahui, para anak buah Niko rampung bertugas selama 15 bulan di area perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Niko pun mengalungkan bunga ke Danyonif 111/KB Letkol Inf Agus Satrio Wibowo sebagai bentuk apresiasi mendalam.
"Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, memanggil ketua Persit Yonif 111/KB untuk mendampingi suaminya Danyonif 111/KB Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, untuk diberi pengalungan bunga setelah 15 bulan bertugas di perbatasan RI-PNG," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Dalam video lain, Niko menyebut jika dirinya tak segan menjemput para prajurit usai bertugas. Diakuinya, para prajurit kebanggaan itu baru saja memenuhi panggilan tugas untuk menegakkan kedaulatan NKRI. Niko menambahkan, mereka telah sukses bertugas.
"Kita di sini sama-sama menjemput. Karena mereka ini baru saja menegakkan kedaulatan negara. Inilah pasukan dari Aceh yang sudah berhasil di Papua sana," ungkap Niko, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Sosoknya Disebut Mirip Edy Rahmayadi
Di samping ikut memberi apresiasi mendalam atas kinerja para prajurit di wilayah perbatasan, banyak di antara warganet yang justru salah fokus dengan sosok Mayjen Niko Fahrizal.
Tak sedikit yang menyebut jika paras hingga perawakan eks Kasdam V/Brawijaya itu sangat mirip dengan mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi.
"Mirip Edy Rahmayadi ya," tulis akun Gemini
"Ku kira pak edy rahmayadi" tulis akun Birendra_24
"Pangdam im mirip letjen purn edi rahmayadi," tulis akun bg pail
"Saya kira Edy Rahmayadi eh ternyata bukan," tulis akun mank yuey
"Kok mirip pak Edy rahmayadi" tulis akun riopurnama4049
"Kirain video lama kaya Edy rahmayadi," tulis akun Pelanggar panduan komunitas
"Gue kira edy rahmayadi," tulis akun Marshel
Profil Singkat Mayjen TNI Niko Fahrizal
Niko Fahrizal diketahui adalah salah satu Perwira Tinggi TNI AD yang memiliki karier gemilang di tubuh TNI AD. Kini, dia bertugas sebagai Pangdam Iskandar Muda sejak Februari 2024 lalu.
Sebelumnya, dia dipercaya memegang jabatan sebagai Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat.
Sosok Pati berpangkat Mayor Jenderal alias bintang dua TNI itu tak lain merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1991.
Beberapa posisi penting lainnya yang pernah dipegang Niko Fahrizal di antaranya sebagai berikut,
- Dankipan A Yonif Raider 321 Kostrad
- Danyonif Raider 200/Bhakti Negara
- Dandim 0406/Musirawas
- Irutum Itdam XVII/Cenderawasih
- Kainfolahtadam XVII/Cenderawasih
- Danrindam Iskandar Muda (2017—2019)
- Wadansecapaad (2019—2020)
- Pamen Denma Mabesad (2020—2021)
- Irdam Iskandar Muda (2021—2023)
- Kasdam V/Brawijaya (2023)
- Dansecapaad (2023—2024)
Sosok Letjen (Purn) Edy Rahmayadi
Sementara Letjen (Purn) TNI Edy Rahmayadi merupakan pensiunan Letnan Jenderal TNI AD yang diketahui juga memiliki karier moncer di dunia militer. Jabatan terakhirnya sebelum terjun ke dunia politik hingga menjadi Gubernur Sumatera Utara ialah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Edy merupakan jebolan Akmil tahun 1985 yang memiliki pengalaman khusus di bidang infanteri.
Pria kelahiran Sabang, Aceh itu beberapa kali telah dipercaya memegang jabatan penting di tubuh TNI. Di antaranya yakni sebagai berikut,
Asops Kasdam Iskandar Muda (2008)
Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (2010)
Pamen Denma Mabesad (2011)
Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih (2012)
Dir Pemantapan Semangat Bela Negara, Deputi Bidang Pemantapan Nilai Kebangsaan, Lemhannas RI (2013)
Panglima Divisi Infanteri I Kostrad (2014)
Panglima Kodam I/Bukit Barisan (2015)
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (2016–2018)