Anggaran KAA belum cair, Ridwan Kamil berlakukan reimburse
Menurut Emil, dari Rp 10 miliar yang diminta, baru Rp 1 miliar yang diterimanya dari pemerintah pusat.
Anggaran untuk penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 dari pemerintah pusat belum semua cair. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengeluhkan hal itu lantaran konferensi internasional tidak akan lama lagi dilangsungkan.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku, selama ini masih memberlakukan sistem reimburse untuk membayar proyek yang selama ini sedang dilakukan.
"Di situ saya kadang merasa sedih. Jadi ya sistemnya nanti reimburse. Mereka kerja dulu nanti kuitansi pembeliannya dikumpulkan," kata dia, di Gedung Sate Bandung, Senin (13/4).
Menurut dia, dari Rp 10 miliar yang diminta, baru Rp 1 miliar yang diterimanya. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Karena tinggal 11 hari. Yang sudah cair baru Rp 1 miliar," ujarnya.
Dia mengaku, saat ini cukup terbantu dengan anggaran dari pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah menggelontorkan Rp 4 miliar. "Ada yang sudah cair dari Pemprov Jabar," jelasnya.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengakui pencairan untuk peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 mengalami keterlambatan. Ia pun akan mengecek kembali mengingat penyelenggaraan KAA kurang dari dua pekan lagi.
"Akan saya cek lagi, mungkin pembiayaan pasti minggu ini," kata JK di tempat sama.