Ridwan Kamil: Jakarta Belum Ramah Buat Lansia hingga Hewan Peliharaan
RK bilang berdasarkan studi yang ada, Jakarta tercatat hanya aman dan ramah untuk laki-laki saja.
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengatakan, Jakarta ke depan harus menjadi kota yang ramah untuk semua warganya, termasuk hewan peliharaan. Pasalnya, RK bilang berdasarkan studi yang ada, Jakarta tercatat hanya aman dan ramah untuk laki-laki saja.
Lanjut usia (lansia) hingga hewan peliharaan disebut belum aman tinggal di Jakarta. Hal ini disampaikan RK saat menghadiri acara Tasyakuran dan Silaturahmi keluarga besar Agung Laksono yang juga dihadiri warga di Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (9/11).
"Studi yang ada menyebutkan, kota ini hanya aman dan ramah buat lelaki saja. Belum ramah buat lansia, buat ibu-ibu, anak-anak dan hewan peliharaan, termasuk kucing liar," kata RK dalam keterangan tertulis, diterima Sabtu (9/11).
Pernyataan ini diungkapkan RK sembari menjawab pertanyaan salah seorang warga bernama Akhyar soal penanganan kucing liar di Jakarta yang belum banyak mendapatkan perhatian. Menurutnya biaya sterilisasi hewan di Jakarta mahal.
Merespons hal itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini berjanji bakal membuat program ramah hewan peliharaan. Salah satunya meliputi sterilisasi kucing liar yang ada di Jakarta.
"Nanti kami akan buat program buat warga yang ingin melakukan sterilisasi kucing liar, nanti ada subsidi dari pemerintah," kata RK.
RK juga berbagi bercerita bahwa dia juga memiliki kucing peliharaan. Dia berujar, memahami betul persoalan apabila memelihara kucing di Indonesia yang rentan dikawini kucing liar.
"Saya punya dua kucing. Hobinya memang beranak pinak karena sering dikawinin kucing garong di kampung sebelah. Nah, kalau kucing liar beranak terus dan akhirnya membuat warga kurang nyaman, kita perlu ada subsidi buat sterilisasi," ungkapnya.
Sementara untuk lansia, RK berjanji menghadirkan program dokter keliling. Nantinya, kata dia, layanan kesehatan ini akan disediakan juga untuk warga yang mengalami kesulitan mobilitas datang ke klinik atau rumah sakit.