Anhar Gongong sebut Adnan Buyung tak butuh Revolusi Mental
"Justru kita harus mengikuti mentalnya, dalam semua situasi dan integritas dirinya," kata dia.
Sejarawan Anhar Gongong mengatakan, Almarhum Adnan Buyung Nasution tak hanya dikenal sebagai advokat handal. Menurutnya, Adnan Buyung juga dikenal sebagai aktivis saat era Reformasi tahun 1998 karena melawan pemerintahan Orde Baru.
"Di mata saya, beliau orang yang mempunyai integritas diri yang sangat kuat, dan saya belajar dari situ," kata Anhar di rumah duka di Jalan Poncol Lestari, Jakarta Selatan, Rabu (23/9).
Menurut Anhar, Adnan Buyung tak butuh revolusi mental yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau orang sekarang butuh revolusi mental, tidak buat Bang Buyung, justru kita harus mengikuti mentalnya, dalam semua situasi dan integritas dirinya," kata dia.
Anhar mengaku mengenal sosok Adnan Buyung saat menjadi aktivis dan berorasi di Universitas Atmajaya pada 1998 lalu. Saat itu, Anhar menjabat pembantu dekan di kampus Atmajaya.
"Waktu itu saya pembantu dekan di Atmajaya, akrab sejak awal Reformasi, beliau berorasi di kalangan mahasiswa sebagai aktivis menyuarakan untuk Reformasi," tukas dia.