Anies: Cari Kerja Sulit Pas Ada Kesempatan Masuknya Bayar, Adil atau Tidak?
Menurut Anies, persoalan-persoalan tersebut bukan hal yang sulit untuk diatasi.
Dia mempertanyakan kepada pendukungnya apakah kondisi seperti itu harus diteruskan atau tidak.
Anies: Cari Kerja Sulit Pas Ada Kesempatan Masuknya Bayar, Adil atau Tidak?
- Paslon ASIH Temui Anies, Kerjasama Gandeng Pendukung Anies di Jawa Barat
- Mengharap Keajaiban untuk Anies Baswedan di Hari Terakhir Pendaftaran Pilkada
- MK Ubah Syarat Pilkada, Anies Baswedan Siap Maju Pilgub Jakarta dengan Siapapun
- Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini
Calon Presiden Anies Baswedan melakukan kampanye akbar di Stadion Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (22/1). Kampanye akbar hari kedua capres nomor urut satu itu disambut ribuan masyarakat Bekasi.
Dalam orasinya, Anies menyinggung soal sulitnya mencari pekerjaan saat ini. Sekalinya ada lowongan pekerjaan, calon pekerja yang hendak melamar pekerjaan diminta sejumlah uang.
"Cari kerja sulit, pas ada kesempatan kerja masuknya bayar, itu adil atau tidak? Haruskah itu dibiarkan?," tanya Anies kepada ribuan pendukungnya.
Selain lapangan pekerjaan yang sulit, Anies juga mengatakan saat ini pendidikan dan harga beras mahal. Dia mempertanyakan kepada pendukungnya apakah kondisi seperti itu harus diteruskan atau tidak.
"Beras mahal mau diteruskan? Lapangan pekerjaan sulit mau diteruskan? Jadi perlunya apa?" tanya Anies yang dijawab perubahan secara serentak oleh pendukungnya.
Menurut Anies, persoalan-persoalan tersebut bukan hal yang sulit untuk diatasi. Namun ternyata, persoalan itu justru seolah dibiarkan dan tidak diselesaikan
"Nih saya kasih contoh, ada jalan aspalnya rusak, bertahun-tahun aspalnya rusak, lalu orang bilang memangnya ini susah diperbaiki aspal? Tidak, yang diperlukan kemauan, keseriusan, kalau ada kemauan jalan itu diaspal dan langsung rata lagi," ungkapnya.
"(Persoalan) beras mahal, tidak rumit, cuma dibiarkan, lapangan pekerjaan sulit, tidak rumit cuma dibiarkan, inilah yang akan kita lakukan perubahan," lanjut Anies.
Usai melaksanakan kampanye akbar di Kabupaten Bekasi, pasangan Muhaimin Iskandar itu langsung menuju Bogor untuk melaksanakan kampanye serupa.