Anies ke Sopir Transjakarta Gagalkan Bunuh Diri: Bapak Adalah Teladan Kami
Anies berujar, peristiwa yang dialami Khaerun patut diapresiasi. Berkat kepekaan Khaerun, ia memilih untuk peduli dan bertindak, memilih menyelamatkan sesama warga dan tidak membiarkan warga tersebut sendiri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Khaerun, sopir Transjakarta yang menjadi perbincangan positif di masyarakat. Anies mengundang Khaerun untuk menyampaikan apresiasi secara langsung.
"Hari ini kami mengundang Pak Khaerun ke Balai Kota untuk mengapresiasi beliau langsung. Terima kasih Pak Khaerun sudah menunjukkan respon sebagai seorang yang bertanggungjawab," kata Anies dalam akun instagram @aniesbaswedan, Jumat (28/1).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Anies berujar, peristiwa yang dialami Khaerun patut diapresiasi. Berkat kepekaan Khaerun, ia memilih untuk peduli dan bertindak, memilih menyelamatkan sesama warga dan tidak membiarkan warga tersebut sendiri.
"Bapak adalah teladan bagi kita semua," ujarnya.
Berkaca dari peristiwa Khaerun dan wanita yang sempat mengakhiri hidupnya, Anies berpesan agar tidak mengabaikan kesehatan jiwa diri sendiri dan sesama. Bagi Anies, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengajak seluruh masyarakat apabila merasa depresi, cemas atau merasa kesehatan jiwa terganggu untuk segera meminta pertolongan.
"Jangan ragu untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, juga klinik kesehatan jiwa," imbuhnya.
Anies juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog secara gratis bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa .
"Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS," kata dia.
Selain Dinkes DKI, warga juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi; Yayasan Pulih: (021) 78842580; Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454; dan LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.
Diketahui, sipir bus Transportasi Jakarta (Trans jakarta) Khaerun berhasil mencegah upaya bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan di wilayah Jembatan Dua, Jakarta Barat.
Khaerun merupakan seorang sopir Transjakarta dengan nomor bodi PPD 707 rute Pluit-Pinang Ranti (koridor 9).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris PT Transjakarta Angelina Betris membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata dia kejadian itu berlangsung pada Selasa (25/1) pukul 15.20 WIB.
Khaerun tersebut terlihat spontan memberhentikan busnya ketika melihat seorang wanita tengah duduk di atas pembatas Flyover di wilayah Jembatan dua," kata Betris dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1).
Lalu, dia langsung berusaha membujuk wanita tersebut. Khaerun berinisiatif turun dari bus untuk membatalkan niat dari seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Saat membujuk, kata Betris, Khaerun dengan sigap menarik tubuh wanita tersebut dan langsung diamankan.
"Kemudian wanita yang diperkirakan berusia sekitar 20 itu dibawa ke dalam bus dan diserahkan ke Pos Polisi Jembatan Besi, Jakarta Barat kemudian melanjutkan tugasnya melakukan pelayanan kembali," ucapnya.
Selain itu, pihaknya mengapresiasi atas tindakan yang dilakukan oleh Khaerun. Yakni dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
"Transjakarta sangat mengapresiasi tindakannya menyelamatkan nyawa, dan bisa menjadi contoh untuk insan Transjakarta yang lain," jelas dia.
(mdk/fik)