Anies: Kebijakan Luar Negeri Perlu Diperluas, Harus Proaktif di Perhelatan Dunia
Dia memandang diperlukan perubahan terhadap mindset seluruh komponen bangsa.
Dia memandang diperlukan perubahan terhadap mindset seluruh komponen bangsa.
Anies: Kebijakan Luar Negeri Perlu Diperluas, Harus Proaktif di Perhelatan Dunia
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan, sebagai sebuah negara besar dengan berbagai macam potensinya, Indonesia harus berperan lebih aktif dalam konstalasi global.
Hal ini disampaikan Anies di hadapan para peneliti dan duta besar negara sahabat dalam kegiatan Diskusi Panel Centre for Strategic and International Studies (CSIS), di Pakarti Center Building, Jakarta.
"Bahwa kebijakan luar negeri kita perlu diperluas, kita perlu lebih proaktif lagi, bukan saja terkait yang dikerjakan Kemenlu, tetapi juga oleh seluruh komponen bangsa," kata Anies dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/11).
Selain itu, dia memandang diperlukan perubahan terhadap mindset seluruh komponen bangsa.
Menurutnya, masyarakat perlu membangun kesadaran kolektif bahwa Indonesia adalah warga dunia.
"Sehingga ruang partisipasi bangsa Indonesia itu mendunia artinya ketika di luar sana ada krisis kita ikut hadir untuk membantu, ada perhelatan kita hadir berpatisipasi, jadi kita datang sebagai anggota atau warga dunia," kata dia.
merdeka.com
Anies juga menceritakan bagaimana saat dirinya melihat sejarah KTT Asia Afrika yang menjadi referensi penelitian akademik duta besar Kanada.
Di mana, ujar dia, KTT itu masih diperbincangkan lintas waktu lintas generasi.
"Ketika Indonesia menyelenggarakan KTT Asia Afrika, bangsa ini menjadi buah bibir dan referensi berbagai negara, dibicarakan berdekade-dekade lamanya karena kita hadir sebagai warga dunia menyampaikan pengalaman kita menjadi bangsa yang merdeka, bersatu dan itu jadi inspirasi dimana-mana," terangnya.
merdeka.com
Anies menyatakan, ke depan Indonesia harus mulai menawarkan kekuatannya kepada dunia. Khususnya, kata dia soal budaya.
"Sekarang kita punya kekuatan budaya yang kita bisa tawarkan kepada dunia, kita ingin saksikan ke depan restoran Indonesia ada di kota-kota besar dunia, kita ingin kuliner kita jadi item diplomasi, apalagi kuliner kita terbaik dunia," katanya.
Selain itu, Anies menilai Indonesia juga dapat lebih aktif hadir di badan-badan global. Sehingga, ujar dia hubungan Indonesia dengan dunia tak sekedar transaksional semata.