Anies sebut tingkat pengangguran tinggi penyebab tawuran
Anies sebut tingkat pengangguran tinggi penyebab tawuran. Menurut dia, lapangan pekerjaan harus segera diperbanyak untuk mencegah pengangguran yang mengakibatkan tawuran.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan menyebutkan banyaknya tawuran di ibu kota lantaran tingkat pengangguran tinggi. Hal ini diungkapkan usai adanya tawuran di Manggarai yang menewaskan dua orang.
Anies mengatakan tawuran di Jakarta, perlu dianalisis dari latar belakangnya. Menurut Anies, secara umum lapangan pekerjaan menjadi hal yang penting untuk mencegah tawuran.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa putri tunggal Anies Baswedan? Mutiara Baswedan, satu-satunya putri dan anak sulung Anies Baswedan, menarik perhatian dengan kecantikan alaminya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Budaya tersebut menyebutkan, kesibukan bekerja membuat orang mampu menekan kecenderungan melakukan aksi tawuran. "Secara umum lapangan pekerjaan itu penting sekali. Ketika orang kerja dan ada kesibukan maka punya kecenderungan untuk tidak terlibat untuk hal-hal semacam ini," papar Anies di Kebun Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (12/03).
Pekerjaan, imbuh Anies, adalah kunci. Dan untuk mendapatkan pekerjaan diperlukan peningkatan sektor pendidikan. Jika banyak yang putus sekolah, lanjut Anies, akan menjadi potensi untuk tawuran.
"Pendidikan itu ditingkatkan, lapangan disediakan, sehingga punya kesibukan dan tawuran mengurang," pungkas Anies.
Pekan lalu, tawuran kembali terjadi tepatnya antara warga Tambak dan Manggarai. Akibatnya, dua orang tewas.