Apresiasi kerja Jokowi, akademisi & praktisi bikin Rembuk Nasional
Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah kelompok masyarakat lintas disiplin dan profesi akan menggelar Rembug Nasional dengan tema 'Bergegas Membangun Indonesia' pada 24 Oktober 2016 mendatang.
Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah kelompok masyarakat lintas disiplin dan profesi akan menggelar Rembug Nasional dengan tema 'Bergegas Membangun Indonesia' pada 24 Oktober 2016 mendatang. Acara ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Jokowi sekaligus memberi masukkan kepada pemerintahan.
"Rembug Nasional adalah pertemuan para praktisi, akademisi, analis, asosiasi, NGO, budayawan, seniman, awak media dan masyarakat umum yang akan mendiskusikan berbagai tema yang menjadi prioritas pembangunan," ujar ketua panitia sekaligus penanggung jawab Rembug Nasional, Rosan Perkasa Roeslani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
Rembug Nasional, kata Rosan, nantinya melibatkan 700 lebih peserta. Mereka akan terbagi dalam tujuh kelompok diskusi membicarakan prioritas utama pembangunan pemerintahan Jokowi-JK.
Ketujuh kelompok diskusi tersebut membahas bidang ekonomi, bidang politik hukum dan keamanan, bidang kemaritiman dan sumber daya, bidang pariwisata dan industri kreatif, masalah infrastruktur, konektivitas dan lingkungan hidup, masalah kebudayaan, serta pendidikan vokasi.
"Tiap forum pembahasan akan menghasilkan dokumen rekomendasi yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi," kata dia.
Wakil ketua panitia Rembug Nasional, Hariyadi Sukamdani, menambahkan sejumlah pihak berkompeten di Tanah Air sudah menyatakan kesediaan hadir dalam acara tersebut. Bahkan mereka akan memberikan kontribusi pemikiran demi percepatan pembangunan. Jokowi dan menteri kabinet kerja turut hadir dalam acara puncak Rembug Nasional.
"Presiden Jokowi beserta menteri Kabinet Kerja menyatakan kesediaan hadir pada puncak acara Rembug Nasional," pungkas Hariyadi.