April 2021, 4.000 Guru di Palembang Mulai Disuntik Vaksin Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto mengungkapkan, guru yang menerima vaksin berasal dari sekolah negeri, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SD). Sedangkan guru di sekolah swasta dan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilakukan pada tahap berikutnya.
Sebanyak 4.000 guru di Palembang bakal disuntik vaksin Covid-19 mulai April 2021. Jika vaksinasi rampung, pembelajaran tatap muka akan dibuka kembali.
Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto mengungkapkan, guru yang menerima vaksin berasal dari sekolah negeri, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SD). Sedangkan guru di sekolah swasta dan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilakukan pada tahap berikutnya.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Kami rencanakan mulai April 2021, 4 ribu guru di sekolah negeri bakal divaksin, selanjutnya guru swasta dan PAUD," katanya di Palembang, Selasa (2/2).
Dia mengungkapkan, data guru yang mendapat giliran divaksin sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan Palembang. Nantinya mereka akan dilakukan skrining terlebih dahulu untuk memastikan tidak mengidap penyakit yang dapat menyebabkan vaksinasi ditunda atau bahkan tidak dilakukan.
"Mudah-mudahan semua guru masuk dalam kategori penerima vaksin agar berjalan sesuai rencana," ujarnya.
Jika vaksinasi sudah dilakukan semua guru, tidak menutup kemungkinan sekolah bakal dibuka seperti biasa. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar secara normal meski tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Target kami belajar tatap muka atau sekolah seperti biasa dibuka jika semua guru sudah divaksin," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda meminta pemerintah pusat untuk memasok vaksin sesuai kebutuhan dan jadwal. Menurutnya, vaksinasi terhadap pendidik sangat diperlukan untuk menunjang proses pendidikan secara normal.
"Apalagi guru biasa berkomunikasi dengan orang banyak. Mereka rentan tertular dan membahayakan anak didik," ujarnya.
Dia mengimbau guru yang mendapat giliran tidak menolak divaksin. Fitrianti mengakui saat ini pihaknya belum membahas sanksi bagi guru yang enggan divaksin tanpa alasan yang kuat.
"Jangan ragu apalagi takut divaksin, vaksin itu aman digunakan, pak wali kota saja sudah divaksin dan beliau sehat-sehat saja," pungkasnya.
Baca juga:
China Tangkap 80 Orang karena Jual Vaksin Covid-19 Palsu
Wapres Ma'ruf: Vaksin Covid Itu Wajib
16 Ribu Tenaga Kesehatan di Jakarta Pusat Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Satgas Tegaskan Wakil Wali Kota Depok Positif Covid-19 Bukan Efek Vaksin
Vaksinasi di Tasikmalaya dan Ciamis Dimulai Hari Ini
Epidemiolog: Hindari Mobilitas Tinggi Setelah Disuntik Vaksin Covid-19