Arief Yahya: Pengantaran wisman Gili dituntaskan hari ini
Upaya mengantarkan wisatawan dari Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno bakal dituntaskan hari ini, 6 Agustus 2018. Itulah komitmen bersama, Menpar Arief Yahya, Menhub Budi Karya Sumadi dan Kabasarnas Marskal Muda TNI M Syaugi .
Upaya mengantarkan wisatawan dari Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno bakal dituntaskan hari ini, 6 Agustus 2018. Itulah komitmen bersama, Menpar Arief Yahya, Menhub Budi Karya Sumadi dan Kabasarnas Marskal Muda TNI M Syaugi .
"Iya, betul. Pengantaran para wisatawan dari Gili ke Pulau Lombok diharapkan dapat dituntaskan hari ini. Harap bersabar ya, beberapa kapal dengan ukuran cukup besar mulai mendekat Gili," jelas Menpar Arief Yahya yang terus memantau dari Jakarta.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa Menteri Ketenagakerjaan meresmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata BPVP Surakarta? Demi mendukung berkembangnya sektor pariwisata, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meresmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
Bagaimana dampak gempa bagi pariwisata Lombok dan Bali? Angkanya belum dapat diprediksi, karena masih fokus pada proses pengantaran wisatawan dan memastikan 3A, akses, amenitas, atraksinya beres semua.
"Namun, kalau dari pengalaman bencana erupsi Gunung Agung tahun lalu, dampaknya sekitar 1 juta wisman yang membatalkan kunjungan ke Indonesia, maka dampak bencana gempa Lombok ini diperkirakan 100 ribu wisman yang akan membatalkan kunjungan ke Indonesia," ujar Menpar Arief.
Cara menghitungnya adalah, jumlah wisman di Bali dibandingkan dengan di Lombok adalah 5 dibanding 1. Lalu durasi bencana Bali dan Lombok sekitar 2 dibanding 1.
"Jadi dampak bencana gempa Lombok sekitar 1/10 atau 10 persen dari dampak bencana erupsi Gunung Agung Bali yang jumlahnya 1 juta atau sekitar 100 ribu," jelas Menteri Arief Yahya lagi.
Banyak juga yang menanyakan, berapa banyak wisatawan yang keluar atau diungsikan dari Lombok?
"Kita sekarang sedang fokus menjemput wisatawan di pulau Gili. Total warga dan wisatawan di Gili sekitar 1000. Yang sudah menyeberang 300 (angka resmi pemerintah : 358)," ungkap Menpar Arief Yahya lagi.
Lalu apa langkah pemerintah untuk memulihkan pariwisata di Lombok dan Bali? Bagaimana mengembalikan kepercayaan wisatawan dunia untuk berwisata ke lombok?
Bencana bisa terjadi di mana-mana di seluruh dunia. Ada bencana alam, ada juga karena kerusuhan, termasuk juga terorisme. "Yang terpenting, bagaimana kita memberikan pelayanan terkait dengan bencana tersebut," kata Menpar yang ahli marketing itu.
Ada 3 hal yang harus dilakukan. Pertama, memberikan pelayanan informasi terkini terus menerus, agar tidak ada kepanikan, terutama informasi resmi (official statement).
Kedua, memberikan pelayanan kepada wisatawan, terutama terkait dengan akses transportasi dan akomodasi. Dan ketiga terkait pemulihan destinasi pariwisata setelah bencana telah usai, terkait dengan atraksi, akses dan akomodasi.
Jika berkaca pada pengalaman waktu Gempa Lombok, Minggu 29 Juli yang lalu, ketiga hal itu dikerjakan dengan baik oleh Pemprov NTB, Poltekpar Lombok, industri pariwisata Lombok dan Kemenpar.
"Hasilnya, para wisatawan, terutama dari Malaysia dan Thailand, bahkan menjadi lebih mencintai Lombok," ungkap Arief Yahya yang pernah dinobatkan sebagai Marketeer of The Years 2013 oleh MarkPlus itu.
Filosofinya adalah, berikan jauh lebih tinggi dari ekspektasi orang. Ketika kita membantu orang yang sedang sangat membutuhkan bantuan, dan di atas ekspektasi mereka, maka mereka tidak akan melupakan kita seumur hidup.
Baca juga:
BNPB tegaskan isu tsunami di Gili itu hoaks
Menpar Arief Yahya: Terima kasih CSR BRI untuk bencana Lombok
Stakeholder pariwisata bergerak cepat tangani wisatawan di Lombok
Menpar Arief Yahya perkuat akses ke Lombok - Bali
Market Singapura sambut antusias hot deals Kepri
Menpar Arief Yahya: Matur nuwun Pak Menhub BKS