Wisata Perahu Kalimas Surabaya, Ini Keseruan dan Info Lengkapnya
Nikmati sensasi menyusuri sungai pada malam hari dengan Perahu Kalimas.
Nikmati sensasi menyusuri sungai pada malam hari dengan Perahu Kalimas.
Wisata Perahu Kalimas Surabaya, Ini Keseruan dan Info Lengkapnya
Objek wisata kalimas Surabaya Jawa Timur menjadi daya tarik pengunjung maupun warga sekitar. Pemkot Surabaya pun membuat wisata naik Perahu Kalimas yang bisa dinikmati semua kalangan. Mulai dari remaja, dewasa hingga anak-anak bisa menaikinya.
Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar. Pemandangan wisata kalimas Surabaya yang diberikan adalah lampu dan gedung tinggi yang ada di sekitarnya, sensasinya sungguh unik.Wisata Perahu Kalimas menawarkan nuansa lampu lampion yang berada di sekitar monumen kapal selam, sepanjang rute Taman Prestasi dan Taman Ekspresi. Pintu masuk dan titik akhir dari rute ini adalah Taman Prestasi. Berikut ulasan selengkapnya mengenai wisata Perahu Kalimas.
Pembukaan Wisata Perahu Kalimas Surabaya
Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.Wisata menyusuri perahu di sepanjang sungai Kalimas itu menyajikan pemandangan Kota Surabaya saat malam hari.
Dimulai dari Dermaga Monkasel (Monumen Kapal Selam) menuju Siola, para wisatawan bisa menyaksikan bangunan-bangunan ikonik Kota Surabaya, salah satunya ialah patung Sura dan Baya.
Dalam acara pembukaan wisata “Perahu Kalimas Reborn”, Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani dan rombongan Peserta Muhibah Jalur Rempah dari Kemdikbudristek RI menaiki perahu dari Dermaga Monkasel
Di sepanjang rute, rombongan Wali Kota Surabaya itu dimanjakan dengan penampilan musik dan menggambar di atas perahu.
“Ada juga penampilan saxophone yang dibawakan langsung dari atas perahu lho rek,” tulis akun Instagram @lovesuroboyo.
Wali Kota Eri dan rombongan menjemput Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menunggu di dermaga Grahadi.
“Ada hal menarik lho rek di rute baru, yaitu Floating Market yang berada di Dermaga Taman Prestasi! Di sini rombongan ikut menyicipi produk UMKM yang dijajakan dari atas perahu,” lanjut @lovesuroboyo.
Di Dermaga Taman Ekspresi, Wali Kota Eri mengajak Gubernur Jatim dan seluruh anggota rombongan untuk melihat koleksi Museum Pendidikan.
Pemesanan Tiket
Para wisatawan yang datang ke Kota Surabaya sebaiknya tak melewatkan sensasi menyusuri sungai pada malam hari dengan Perahu Kalimas.Mengutip akun Instagram @aslisuroboyo, pembelian tiket bisa dilakukan langsung di lokasi atau melalui website tiketwisata.surabaya.go.id.
Semenjak wisata itu dibuka dan viral, pengunjung menjadi membeludak, tiket online berebut dan antreannya lumayan Panjang.
Menaiki perahu juga sangat aman karena pengelola memiliki sopir perahu yang terlatih juga terdapat pelampung. Di wisata perahu kalimas, ada beberapa pedagang yang menjajakan dagangannya menggunakan perahu apung.
Seperti sempol, cilok dan buah buahan. Jam buka obsjek wisata ini adalah 15.00 WIB – 21.00 WIB dengan harga tiket Rp4.000 per orang.
Daya Tarik Wisata Perahu Kalimas
Tak hanya berkeliling naik perahu saja, obyek wisata Perahu Kalimas juga memadukan konsep wisata kuliner, edukasi, belanja dan sejarah. Oleh karena itu, selama menyusuri sungai, pengunjung akan dimanjakan dengan sejumlah destinasi wisata dan panorama Kota Surabaya.Destinasi dan panorama itu meliputi, Taman Prestasi, Museum Pendidikan, Taman Ekspresi, dan Pasar Apung. Menariknya lagi, tepi Sungai Kalimas sudah dipercantik dengan cat, lampu, dan lampion warna-warni.
Saat menyusuri Sungai Kalimas pada malam hari, wisatawan dijamin akan dibuat takjub dengan keindahan penataan lampu di sepanjang sungai tersebut. Belum lagi, armada perahu yang dihias sedemikian rupa sehingga tampak menarik.
Pengunjung juga tidak perlu ragu soal keamanan, sebab Pemerintah Kota Surabaya sudah mengatur debit air yang aman bagi pengunjung di Sungai Kalimas. Ketika musim kemarau tiba, pintu air Sungai Kalimas dibuka dan saat musim hujan pintu air ditutup.