Arus balik di Tol Tangerang-Merak diprediksi 22-23 Juni 2018
Prediksi kenaikan arus kendaraan ini dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2017 lalu untuk periode yang sama, yaitu 5,67 persen. Untuk itu, operasional 89 gardu reguler akan dimaksimalkan.
PT Marga Mandalasakti memprediksi arus balik pemudik yang melintasi ruas tol tersebut akan jatuh pada H+7 dan H+8, tanggal 23-24 Juni 2018. Rata-rata yang akan kembali lewat tol Tangerang-Merak ini adalah pemudik asal Pulau Sumatera.
"Puncak arus balik diprediksi jatuh pada H+7 dan H+8 atau hari Sabtu dan Minggu ini. Perkiraan kami, puncak arus balik diikuti dengan penyeberangan di Pelabuhan Merak yang ramai malam nanti," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti, Indah Permanasari, Selasa (19/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Dia mengungkapkan, berdasarkan perhitungan pihaknya, diprediksi ada kenaikan lalu lintas arus balik angkutan Lebaran tahun ini sebesar 18,05 persen jika dibandingkan rata-rata harian normal atau sebanyak 165.475 kendaraan.
"Puncak arus balik Lebaran kali ini juga dipengaruhi oleh arus wisata dengan data yang tercatat 51.199 kendaraan yang berasal dari kawasan wisata pantai Anyer dan Carita," jelasnya.
Prediksi kenaikan arus kendaraan ini dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2017 lalu untuk periode yang sama, yaitu 5,67 persen. Untuk itu, operasional 89 gardu reguler akan dimaksimalkan.
"Semua gerbang tol menerima pembayaran menggunakan kartu uang elektronik, baik untuk gerbang tol manual maupun GTO," tutup Indah.
Baca juga:
Masih jadi lokasi favorit, warga nikmati libur panjang di Kota Tua
Pasukan Brimob amankan arus balik Lebaran 2018 di Terminal Kampung Rambutan
Belum ada laporan keterlambatan, Menhub puji ketepatan waktu Bandara Soetta
Toko mainan Pasar Gembrong diserbu anak-anak saat libur Lebaran
Arus balik makin padat, diberlakukan one way dari Tol Cipali hingga Halim