ASEAN Para Games 2022, Begini Latihan 1.300 Relawan
Hari ini mereka tengah mengikuti training yang digelar oleh ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) untuk persiapan event, di Solo Paragon Hotel.
Perhelatan ASEAN Para Games 2022 tinggal menghitung hari. Panitia telah menyeleksi sebanyak 1.300 relawan total 6.700 pendaftar dari pelbagai kota. Hari ini mereka tengah mengikuti training yang digelar oleh ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) untuk persiapan event, di Solo Paragon Hotel.
"Ada 1.300 volunteer terpilih yang saat ini mengikuti pelatihan selama 3 hari mulai tanggal 21-23 Juli 2022," ujar Wakil Ketua bidang games administrasi pertandingan INASPOC, Bayu Rahadian, Kamis (21/7).
-
Apa alasan Persis Solo menolak melepas Sananta ke timnas di Asian Games? “Keputusan ini kami ambil dengan mempertimbangkan peran vital Sananta dalam tim untuk melakoni kompetisi BRI Liga 1, sekaligus menimbang kondisi tim yang sedang memiliki opsi terbatas untuk pemain di posisi penyerang,”
-
Mengapa Kemenpora memberikan dukungan penuh terhadap Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou? “Izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah mendukung Kontingen Indonesia hingga bisa mengukir prestasi yang sangat membanggakan ini,” ujar Cdm Angela. Apresiasi juga disampaikan Angela kepada Menpora Dito Ariotedjo yang telah memberikan masukan, semangat, serta motivasi kepada seluruh atlet NPC Indonesia.
-
Bagaimana cara Menpora Dito Ariotedjo mendukung para atlet disabilitas? “Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,” kata Angela.
-
Apa yang akan dilakukan Persis Solo menjelang pertandingan? Persis Solo tengah berlatih mengonversi peluang menjadi gol. Perlu diketahui mereka baru saja mendatangkan bomber muda Timnas asal PSM Makassar, Ramadan Sananta.
-
Siapa yang memberikan masukan dan motivasi kepada atlet NPC Indonesia selama Asian Para Games 2022 Hangzhou? Apresiasi juga disampaikan Angela kepada Menpora Dito Ariotedjo yang telah memberikan masukan, semangat, serta motivasi kepada seluruh atlet NPC Indonesia. Sehingga mereka mampu menembus batas dan sukses diajang pesta olahraga disabilitas tingkat Asia itu.
-
Bagaimana cara UNESA mendukung penanganan disabilitas bersama Kemensos? UNESA juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung kerja sama dalam mengangani disabilitas. Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor IV UNESA, Dr. Martadi. “Insyallah kami berkomitmen dalam mendukung kerja sama terkait disabilitas. Selain menerima mahasiswa yang disabilitas, kami akan mendorong kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)". "Diperuntukkan bagi mahasiswa UNESA untuk terlibat langsung magang di sentra, balai, maupun rumah sosial selama 5-6 bulan," jelas Martadi.
Bayu mengatakan, para relawan akan dibekali materi mulai dari human skill, informasi, pemahaman disabilitas dan lain lain. Sehingga secara komperhensif mereka siap menerima kehadiran para atlet disabilitas di Asia Tenggara.
"Pelatihan hari ini baru awal, bagaimana mempersiapkan volunteer ke depan, di mana mereka ini merupakan face of the games jadi muka dari games sendiri. Jadi yang utama ketika mulai para partisipan yang akan hadir tentunya itu akan berhadapan dengan volunteer," kata dia.
Bayu menambahkan, relawan yang terpilih sendiri merupakan anak muda yang memenuhi persyaratan yang ditentukan. Sebagian besar mereka berasal dari Solo dan sekitar serta beberapa daerah lain di Indonesia.
Mentor Didatangkan dari NPC, Pariwisata dan Disabilitas
Ketua Departemen Hubungan Luar Negeri NPC Indonesia, Sukanti Rahardjo Bintoro menyampaikan, peran volunteer sangat penting dalam sebuah event pertandingan internasional. Mereka akan membawa nama baik bangsa dan penilaian terhadap suksesnya even ASEAN Para Games 2022 nantinya.
"Ini merupakan kilas balik Asian Para Games di Jakarta 2018 lalu. Saya kan mengikuti Asian Para Games sebanyak 3 kali pertama di China Guangzhou, kemudial di Korea, dan ketiga di Jakarta. Dari event itu Jakarta dinilai paling baik bukan yang paling mewah ya. Nah, diantara yang paling baik, yang paling banyak mendapat sorotan adalah di volunteernya," terang dia.
Menurut Sukanti, penilaian paling baik karena para volunteer mempunyai sikap ramah dan siap membantu kepada siap pun yang membutuhkan.
"Volunteer paling banyak itu China, kita kalah jumlah, tapi yang membedakan itu keramahan dan sikap siap membantu," tandasnya.
Sukanti menambahkan dalam pelatihan mereka diajar oleh para mentor yang berpengalaman dibidangnya. Para mentor didatangkan dari NPC, bidang pariwisata, dan disabilitas.
"Mentornya dari NPC, kemudian teman-teman dari pariwisata karna itu salah satu yang diinginkan oleh Mas Wali Kota (Gibran Rakabuming) jadi ingin mengangkat Solo jadi pariwisata dan budayanya, dan juga dari NGO atau LSM yang bergerak dibidang disabilitas," pungkasnya.
(mdk/gil)