Asian Para Games 2018 berakhir, Menpora terus semangati para atlet
Menpora juga tetap menyemangati para atlet untuk terus berjuang, dan berharap kontingen Indonesia dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Usai menghadiri Closing Ceremony Asian Para Games 2018, Menpora Imam Nahrawi mengunjungi wisma atlet kontingen Indonesia Sabtu (13/10) malam hingga Minggu (14/10) dini hari. Sebab esok harinya para atlet sudah kembali ke daerahnya masing-masing.
Begitu tiba, Menpora yang mengenakan jaket hitam ini langsung menyapa atlet. Mereka tampak bercerita. Sesekali canda tawa menyelimuti pertemuan itu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
"Belum tidur?" tanya Menpora. "Belum pak," jawab atlet.
Sejumlah atlet lainnya menjawab bahwa mereka sedang mempersiapkan barang bawaannya untuk kembali ke daerah asalnya. Dalam kesempatan itu, Menpora juga tetap menyemangati para atlet untuk terus berjuang, dan berharap kontingen Indonesia dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Salah satu atlet bulutangkis kategori WH1 single dan double, Subhan mengaku sangat bangga kepada Menpora karena begitu peduli dan perhatian terhadap atlet. "Senang dengan kedatangan Menpora. Beliau peduli dan sangat perhatian, sampai malam melihat atlet. Untuk Asian Para Games ini, saya belum bisa memberikan medali. Beliau terus nyemangatin kita," kata atlet Asal Banten ini.
Hal yang sama juga diutarakan Tegar (24), atlet cabang olahraga boccia. Dia juga mengaku senang karena Menpora sangat dekat dengan para atlet. "Senang, karena Pak Imam dekat sama kita dan sering ketemu. Kita harap olahraga boccia ini terus mendapat perhatian dan terus didukung," kata pria asal Jawa Tengah.