Asrama putri di Makassar dilempari bom molotov
Bom molotov hanya meletus tepat di pekarangan.
Asrama putri Sekolah Menengah Atas (SMA) Frater yang berada di Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil usai aksi anarkis tersebut berlangsung. Sebab, bom molotov hanya meletus tepat di pekarangan asrama putri SMA Frater.
Menurut warga, Ismail (35), aksi pelemparan berlangsung pada Minggu (17/3) sekitar pukul 01.20 WITA. Dia bersama kedua rekannya dikejutkan suara ledakan yang berasal dari asrama yang berada tepat di depan rumahnya.
"Saya kaget tiba-tiba ada bunyi ledakan dari luar. Saya lihat ada kobaran api di pekarangan," kata warga yang berstatus PNS ini, Minggu (17/3).
Usai suara ledakan, Ismail sempat melihat dua orang pengendara sepeda motor merek Honda Beat berusaha melarikan diri. Para pelaku berjalan dari arah Jalan Dg Ngeppe menuju Jalan Andi Tonro.
"Saya melihat ada dua orang naik sepeda motor kabur dari arah Jalan Dg Ngeppe ke Jalan Andi Tonro," ujarnya.
Dia bersama kedua rekannya berusaha memadamkan api dan melaporkannya kepada aparat kepolisian. Tak berselang, petugas kepolisian langsung tiba di lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan pecahan botol minuman yang dijadikan bom molotov oleh pelaku. Selain itu, petugas juga mengambil sampel cairan berbau bensin.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus pelemparan bom molotov yang diarahkan ke asrama putri tersebut. "Kasus ini dalam tahap penyelidikan. Pelaku masih lidik," ujar Kepala Polsek Tamalate, AKP Suaeb A Madjid di kantornya.