Atasi Kekeringan, Menhan Prabowo Berikan Bantuan 16 Titik Sumur Bor di Jateng
Dari 16 titik sumur bor air bersih yang dapat dinikmati oleh 3404 KK dari 5 kabupaten tersebut di Jawa Tengah.
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menyerahkan bantuan air bersih berupa sumur bor di 16 titik wilayah Jawa Tengah, Minggu (29/10)
Atasi Kekeringan, Menhan Prabowo Berikan Bantuan 16 Titik Sumur Bor di Jateng
Kegiatan bantuan air bersih merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu masyarakat mendapatkan sumber air bersih dan juga bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
Dalam sambutannya Prabowo mengatakan bahwa keseluruhan bantuan itu tersebar di beberapa titik di Jawa Tengah yang terdiri dari tujuh titik pengeboran di Banyumas, tiga titik pengeboran di Blora, tiga titik pengeboran di Boyolali, dua titik pengeboran di Purworejo, dan satu titik pengeboran di Kendal.
- Prabowo Jenguk Korban Erupsi Marapi, Tengok Dapur Umum dan Beri Santunan
- Bangun 12 Titik Sumber Air, Prabowo: 10 Ribu Warga Pamekasan Sudah Tidak Alami Kesulitan Air
- Guyon Prabowo ke Kiai Usai Diberi Sumur Air Minta Bantuan Musala: Rupanya Pintar Cari Titik Ya
- Ditemani Susi, Prabowo Senyum Naik Kapal "Tenggelamkan"
"Air sangat penting dan sangat vital dan ini suatu kebahagiaan kita bersama. Saya mengerti kesulitan air tidak hanya di Jawa Tengah tapi juga hampir dibanyak daerah di Indonesia. Karena itu presiden memerintahkan, dan saya segera menindaklanjuti dan alhamdulillah di Fakultas Teknik Unhan kita punya ahli-ahli air, ahli-ahli teknologi maka segera saya perintahkan mereka bergerak, dan alhamdulillah hasilnya sangat baik," kata Prabowo Subianto saat peresmian bantuan sumur bor air bersih di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (29/10).
Dia menyebut dari 16 titik sumur bor air bersih yang dapat dinikmati oleh 3404 KK atau sekitar 12000 jiwa dari 5 kabupaten tersebut di Jawa Tengah.
Untuk tujuh titik sumur bor air bersih di Banyumas, yakni berada di Desa Panjerukan terdiri dari 120 Kepala Keluarga (KK), 120 KK Desa Suro, 170 KK Desa Srowot, 250 KK Desa Kesegeran, 230 KK Desa Sawangan, 232 KK Desa Karang Kemoji, dan 580 KK Desa Kalitapen.
Sementara tiga titik di Blora, yaitu 250 KK Desa Banjar Rejo, 220 KK Desa Tawang Rejo, 150 KK Desa Jati. Tiga titik di Boyolali terdiri dari 150 KK Desa Klumpit, 100 KK dan pesantren di Desa Bandung Wonosegoro, dan 150 KK Desa Ngaren. Kemudian, dua titik di Purworejo untuk 102 KK di Desa Jelok dan 180 KK di Desa Kali Agung serta satu titik di Kendal untuk 400 KK di Desa Ngorgosari.
Di tempat terpisah Kepala Desa Karangkemojing, Khoerudin mengatakan di kecamatan Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah yang juga merupakan bagian tempat dilaksanakan pengeboran sumur air bersih dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
"Saya Kades karangkemojing atas nama Khaerudin dan atas nama warga sudah di beri kemudahan mendapatkan air di musim kemarau. Bahkan dengan adanya bantuan sumur bor ini kepada Pak Prabowo dan Presiden Jokowi," kata dia.
Sangat bermanfaat bagi masyarakat
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono mengapresiasi langkah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih dibeberapa titik wilayah di Indonesia termasuk di Jawa Tengah.
Bantuan sumur bor air bersih tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Jawa Tengah yang mengalami kekeringan. Bukan hanya digunakan untuk kebutuhan air minum dan MCK, tetapi keberadaan sumber air di sumur bor yang baru di bangun itu juga untuk menghidupi pertanian dan hewan ternak masyarakat.
"Fenomena El Nino terus menguat dan berdampak pada mundurnya awal musim hujan sehingga kekeringan bisa berlangsung hingga November 2023. Jadi dengan bantuan sumur bor ini sangat membantu bagi kehidupan masyarakat Jawa Tengah yang mengalami kekeringan, karena air sangat krusial bagi masyarakat Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Banyumas yang berbasis pertanian,"
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono