Atlet Bulutangkis China Zhang Zhie Jie Meninggal Dunia Usai Kolaps Saat Bertanding di Yogyakarta
Zhang dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit.
Zhang dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit.
- 3 Pemain China ini Ternyata Pernah Merumput di Liga Indonesia: Ada Sosok Kiper Legendaris
- Begini Kondisi Jenazah Pebulu Tangkis China Dua Pekan Tersimpan di RSUP Sardjito Yogyakarta
- VIDEO: Terungkap! Penyebab Atlet Berbakat China Meninggal Mendadak Saat Bertanding di Yogya
- Atlet Badminton China Zhang Zhi Jie Meninggal saat Bertanding di Yogyakarta, Ini Penjelasan PBSI
Atlet Bulutangkis China Zhang Zhie Jie Meninggal Dunia Usai Kolaps Saat Bertanding di Yogyakarta
Kabar duka datang dari dunia bulutangkis. Atlet muda asal China Zhang Zhi Jie meninggal dunia usai kolaps saat mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2024 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (30/6) malam.
Zhang dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit usai kolaps saat bertanding dibabak penyisihan Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2024 melawan pebulutangkis Jepang Kazuma Kawano.
Kondisi kolapsnya Zhang ini sempat terekam oleh video dan beredar dimedia sosial X. Dalam video yang beredar itu, netizen mengkritik lamanya penanganan medis saat Zhang kolaps di lapangan pertandingan.
Terkait hal tersebut Kabid Humas dan Media Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Broto Happy angkat bicara.
Broto memastikan penanganan medis pada Zhang sudah sesuai dengan standar operasional penanganan (SOP) dan aturan dari organisasi bulutangkis dunia atau Badminton World Federation (BWF).
Broto menerangkan usai mendapatkan panggilan dari wasit pertandingan, tim medis baru diperbolehkan masuk ke lapangan. Hal ini, sambung Broto, sudah sesuai dengan aturan BWF.
"Tim medis dan dokter turnamen segera masuk untuk memberikan pertolongan pertama setelah call dari referee. Ini merupakan aturan, sesuai SOP dan guidelines yang berlaku disetiap turnamen bulutangkis internasional dari BWF dan Badminton Asia," ujar Broto di Yogyakarta, Senin (1/7).
"Tim medis masuk arena untuk melakukan pemeriksaan survei awal dan pertolongan awal sesuai prosedur. Setelah diberikan pertolongan pertama, dokter turnamen memutuskan untuk melarikan Zhang ke rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Hardjolukito," ucap Broto.
Broto mengungkapkan pihaknya menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Zhang Zhi Jie. Ucapan belasungkawa ini juga mewakili PBSI maupun panitia pelaksana.
"Kami atas nama panitia pelaksana Badminton Asia dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Zhang Zhi Jie tadi malam," tutup Broto.