Avanza nyemplung tambak gara-gara salah jalan, 8 penumpang terluka
Sebelum masuk tambak, mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Mobil Avanza bernomor polisi L 1920 NZ berisi delapan penumpang, terperosok ke tambak. Kejadian itu terjadi usai mobil melintasi jembatan Tambak Sumur Waru-Gunung Anyar Surabaya, yang bangunannya belum rampung atau putus.
Kepolisian Sektor Waru, Sidoarjo, menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Kepala Kepolisian Sektor Waru Komisaris Polisi Fathoni mengatakan, dugaan awal pengemudi yang melintasi wilayah tersebut tidak paham dengan lokasi.
"Kami menduga pengemudi mobil yang mengalami kecelakaan pada Selasa pagi itu tidak paham lokasi, karena jalan tersebut belum selesai dan belum dioperasikan sehingga kondisi jalan masih terputus," katanya, Selasa (12/7). Demikian tulis Antara.
Dia mengemukakan saat keluar Tambak Sumur seharusnya pengemudi belok kanan jika ingin menuju pintu masuk tol.
"Tapi mobil ini belok kiri sehingga naik ke jembatan. Memang ini akses ke arah Gunung Anyar tapi jalannya belum sempurna," katanya.
Dia mengatakan di lokasi tersebut ada drum penanda tapi karena kondisi gelap saat mobil melintas, kemungkinan sopir tidak melihat penanda jalan tersebut.
"Kecepatan mobil diduga ngebut. Di lokasi, ada bekas pengereman tapi hanya sedikit saja," katanya.
Dia mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi untuk mendatangkan alat berat untuk melakukan evakuasi mobil yang tercebur di areal tambak ini.
"Evakuasi mobil korban harus menggunakan crane karena tidak bisa hanya menggunakan derek biasa," katanya.
Delapan penumpang di antaranya Slamet Sahri, warga Jakarta mengalami luka bengkak di dahi dan tangan, Maryam warga Jakarta mengalami luka di kelopak mata, Erna warga Medokan Surabaya mengalami luka robek di bibir bawah atas dan bibir bawah bengkak sampai leher. Selain itu, juga terdapat beberapa orang anak dan orang tua yang mengalami luka ringan di bagian wajah dan tangan.