Bagikan Bansos, TNI-Polri di Garut Beri Layanan Cukur Gratis
Bantuan sosial (bansos) terus digulirkan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Di Garut, para penerima bansos diberikan layanan cukur gratis dari tukang cukur yang selama PPKM tidak bisa membuka usahanya.
Bantuan sosial (bansos) terus digulirkan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Di Garut, para penerima bansos diberikan layanan cukur gratis dari tukang cukur yang selama PPKM tidak bisa membuka usahanya.
Layanan bercukur sambil berbagi bansos itu, digagas oleh Kepolisian Resor Garut dan Kodim 0611 Garut. Tempat yang digunakan adalah sarana olahraga (SOR) Ciateul, di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
-
Apa saja ragam bantuan dalam Bansos PKH? Besaran Bansos PKH 1. Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun2. Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun3. Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun4. Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun 4. Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun 5. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun 7. Lanjut usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
-
Siapa saja yang bisa mendapatkan Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Bagaimana cara mengecek Bansos PKH melalui HP? Berikut langkah-langkah atau cara cek Bansos PKH lewat HP:1. Pertama, buka situs resmi Kementerian Sosial atau klik cekbansos.kemensos.go.id.2. Setelah itu, isi informasi tentang wilayah tempat tinggal Anda. 3. Masukkan nama Penerima Manfaat sesuai dengan data di Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda.4. Kemudian ketikkan kode keamanan yang muncul di layar.5. Klik tombol “CARI DATA” dan tunggu sebentar.6. Hasil pencarian akan menampilkan nama Anda dan status sebagai penerima bantuan.
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa layanan bercukur gratis dan berbagi bansos itu dilakukan pihaknya sampai PPKM di Kabupaten Garut berakhir. Kegiatan itu dilakukan setiap malam setelah pihaknya melaksanakan patroli skala besar gabungan.
"Jadi metode kami adalah setelah melakukan patrol kami mengimbau masyarakat untuk supaya menutup kegiatannya dan menghentikan karena sudah melewati jam operasional sesuai dengan Inmendagri nomor 22, kami mengajak masyarakat untuk bercukur gratis. Setelahnya kami berikan bansos," kata Kapolres, Sabtu (24/7).
Kegiatan cukur gratis itu, dijelaskan Kapolres, sengaja dilakukan karena Garut sebagai penghasil tukang ukur terbaik terdampak tidak bisa berusaha maksimal karena masuk ke sektor nonesensial. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pemberdayaan agar mencukur warga yang menerima bantuan sosial.
Walau kegiatan cukur tersebut gratis untuk yang dicukur, para tukang cukur itu tetap menerima bayaran dengan hitungan per kepala penerima bansos. "Setiap malam ada 100 paket bansos yang dibagikan, jadi setiap malam juga ada 100 orang yang dicukur gratis," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja memberdayakan para tukang cukur agar bisa sedikit banyaknya membantu mereka. Apalagi, berdasarkan pengakuan para tukang cukur, mereka ada yang tidak membuka usahanya atau kehilangan omset hingga 90 persen karena PPKM.
"Tukang cukur tetap dibayar sesuai dengan harganya per kepala. Ada 10 orang tukang cukur yang terlibat setiap malam. Yang dicukur kita beri bansos yang berasal dari pa Kapolri dan Panglima TNI," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang tukang cukur, Ari Ahmad Riadi mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang digagas oleh Kapolres dan Dandim 0611 Garut. Menurutnya, mencukur bukan hanya soal penghasilan saja, namun juga skill yang harus tetap dijaga bahkan ditingkatkan.
"Selama PPKM darurat, saya membuka layanan cukur panggilan, tapi tentu tidak banyak. Dengan adanya kegiatan ini, saya tetap bisa mencukur, setiap kepala dibayar Rp20 ribu oleh penyelenggara. Selain dapat penghasilan, skill mencukur juga bisa terjaga karena ada kegiatan mencukur ini," katanya.
Baca juga:
PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Detail Bantuan Pemerintah Bisa Diterima Rakyat
DPR Minta Kemenaker Perbaiki Target Sasaran dan Data Penerima BSU 2021
Antusiasme Warga Cairkan BST Rp600 Ribu
Anies Bandingkan Program Vaksinasi Covid-19 dan Bansos
Mensos Risma: Pemerintah Tidak Bisa Berikan Bantuan Terus Menerus