Cara Cek Bansos PKH, Praktis dan Mudah Dilakukan
PKH adalah program yang dibuat sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.
Para penerima Bansos PKH bisa cek secara online di HP.
Cara Cek Bansos PKH, Praktis dan Mudah Dilakukan
Apa Itu Bansos PKH?
Program Keluarga Harapan (PKH) diterapkan oleh pemerintah sejak tahun 2007 lalu. PKH adalah program yang dibuat sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.
PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar tempat tinggal mereka.
-
Bagaimana cara cek bansos secara online? Sistem cek bansos online ini menawarkan kenyamanan bagi masyarakat karena dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan. Dengan menggunakan NIK yang tertera dalam KTP, masyarakat dapat mengetahui apakah mereka termasuk dalam daftar penerima bansos atau tidak, sekaligus dapat mengetahui status kelayakan bantuan yang diterima.
-
Bagaimana cara cek PIP Kemenag? Cara cek PIP Kemenag ini sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat agar mereka dapat memastikan bantuan tersebut diterima sesuai dengan hak yang telah ditetapkan.
-
Bagaimana cara cek status PKH? Akses situs cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan informasi wilayah sesuai dengan KTP, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan. Isi nama lengkap sesuai yang tertera di KTP.
-
Di mana bisa cek bansos online? Untuk mengetahui status penerima bansos tersebut, kita dapat mengakses aplikasi cek penerima bansos yang merupakan situs resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos).
-
Bansos apa yang bisa dicek secara online? November yang akan disalurkan di antaranya, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP).
-
Bagaimana cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan melalui situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan? 1. Buka browser dan akses situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan (bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id). 2. Masukkan NIK, nomor handphone, dan data penerima lainnya. 3. Klik 'Lanjutkan' untuk melihat apakah kamu termasuk penerima BSU.
PKH diarahkan untuk menjadi episentrum dan center of excellence penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial Nasional.
Melalui program ini, keluarga miskin didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar. Seperti kesehatan, pendidikan, perawatan, gizi, dan program perlindungan sosial.
Melalui program PKH, pemerintah berharap bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
Berikut cara cek Bansos PKH lewat HP yang merdeka.com lansir dari laman resmi Kementerian Sosial:
Cara Cek Bansos PKH Lewat HP
Berikut langkah-langkah atau cara cek Bansos PKH lewat HP:
1. Pertama, buka situs resmi Kementerian Sosial atau klik cekbansos.kemensos.go.id.
2. Setelah itu, isi informasi tentang wilayah tempat tinggal Anda.
3. Masukkan nama Penerima Manfaat sesuai dengan data di Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda.
4. Kemudian ketikkan kode keamanan yang muncul di layar.
5. Klik tombol “CARI DATA” dan tunggu sebentar.
6. Hasil pencarian akan menampilkan nama Anda dan status sebagai penerima bantuan.
Besaran Bansos PKH
1. Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
2. Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
3. Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
4. Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
4. Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
5. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
7. Lanjut usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
Ada beberapa syarat penerima Bansos PKH yang telah ditentukan.
1. Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
2. Tidak ada anggota keluarga yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), di BUMN, atau menjadi pejabat pemerintah desa/kelurahan.
3. Diakui sebagai keluarga kurang mampu oleh pejabat tingkat RT hingga kelurahan.
4. Penerima manfaat PKH hanya bisa mendapatkan bantuan selama lima tahun secara berturut-turut.
5. Dana yang diterima melalui PKH harus digunakan sesuai dengan tujuan program.
Tujuan Pemberian PKH
Tujuan dari PKH ialah membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Tujuan khusus dari PKH adalah antara lain
:1. PKH diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi.
2. PKH diharapkan dapat mengubah perilaku Keluarga Sangat Miskin untuk memeriksakan ibu hamil / Nifas / Balita ke fasilitas kesehatan, dan mengirimkan anak ke sekolah dan fasilitas pendidikan.
3. Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi.PKH juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan peningkatan kesehatan keluarga meliputi transportasi ke layanan kesehatan, makanan bergizi, dan kebutuhan perlengkapan kesehatan.
Program ini juga diharapkan bisa meringankan biaya sampingan menunjang pendidikan anak meliputi biaya transportasi ke sekolah, biaya ekstrakulikuler, dan kebutuhan peralatan sekolah.