Bahas tragedi Mina, Ketua DPR bertemu Raja Arab Saudi hari ini
Pertemuan itu, akan dijadikan ajang baginya buat memberikan saran dan masukan seputar pelaksanaan haji.
Ketua DPR Setya Novanto akan melakukan pertemuan dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, hari ini. Pertemuan tersebut, akan dijadikan ajang bagi DPR untuk memberikan saran dan masukan pasca tragedi Mina dan masalah seputar ibadah haji lainnya.
"Saya berpendapat saat ini sudah waktunya penyelenggaraan ibadah haji harus melibatkan seluruh negara di dunia, khususnya negara dengan penduduk Islam terbesar seperti Indonesia, agar seluruh permasalahan haji berikut langkah-langkah penyelesaiannya, dapat meminimalisasikan insiden seperti yang terjadi di Mina kemarin," kata Novanto dalam siaran persnya, Jumat (25/9).
"Saya akan mengutarakan langsung pendapat saya ini kepada Raja Arab Saudi, Raja Salman, yang mengundang saya dalam pertemuan hari ini pukul 13.30 waktu setempat," lanjut dia.
Selain itu, Novanto juga mendesak Organisasi Konferensi Islam Dunia (OKI) yang terdiri dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim untuk mengambil tindakan penanganan yang diperlukan dalam merespons insiden Mina. Sekjen OKI saat ini, Iyad bin Amin Madani, berasal dari Arab Saudi.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah Indonesia dan negara-negara Islam lain untuk lebih aktif menyumbangkan pemikirannya untuk penyelenggaraan haji yang lebih baik.
"Kepada pemerintah kita dalam hal ini Presiden Jokowi, saya harap dan yakin jika beliau akan ikut menyuarakan dan berkontribusi penuh dalam permasalahan ini, sekaligus ikut memberikan solusi bagaimana penyelesaian permasalahan Mina agar tidak terulang pada musim haji berikutnya," ujarnya.
Baca juga:
Gubernur Ganjar harap tak ada jemaah asal Jateng dalam insiden Mina
1 Jemaah haji Indonesia yang tewas dalam tragedi Mina asal Pontianak
3 Jemaah Indonesia korban lempar Jumrah di Mina di luar jadwal PPIH
Hidayat harap tim investigasi tragedi Mina libatkan negara OKI
Ratusan pelajar Kediri gelar salat gaib untuk korban tragedi Mina
Ini cerita rombongan asal Probolinggo soal jemaah yang tewas di Mina
-
Siapa Diandra Minunet? Diandra Minunet, yang merupakan putri sambung dari Bella Saphira, saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.
-
Kenapa Mina Bendungan dibentuk? Erwin mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembiatan satu buah kolam sekitar Rp1 juta.“Yang buat tetangga-tetangga kami sendiri. Kalau ditambah biaya rokok, makan, dan konsumsi lainnya total biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1 juta,” ungkap Erwin.
-
Kapan Tragedi Bintaro terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Apa itu Mina Bendungan? Erwin kemudian membentuk suatu wadah perkumpulan para pemilik kolam yang kemudian dinamakan “Mina Bendungan”. Agar perkumpulan itu makin berkembang, ia gencar mengajukan proposal seperti permohonan pendampingan dan modal usaha ke berbagai instansi mulai dari pemerintah kelurahan sampai anggota DPRD.