Bahlil Lahadalia: Sudah 10 Tahun Keluar dari Partai Golkar
Dia menjelaskan, dirinya menjadi kabinet bukan berdasarkan usulan dari Partai Golkar. Bahlil mengklaim dirinya terpilih dari kalangan profesional.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah dirinya merupakan kader Partai Golkar. Dia menegaskan, sudah 10 tahun keluar dari partai berlambang pohon beringin itu.
"Oh enggak (Partai Golkar). Itu dulu, dulu, sudah 10 tahun lebih (keluar)," jelasnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Bahlil Lahadalia bukan lagi kader Golkar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bukan lagi kader partai berlambang pohon beringin.
-
Bagaimana Sahmud meminta Bahlil untuk tidak ikut campur urusan internal Partai Golkar? Sahmud meminta, Bahlil tidak ikut campur urusan internal Partai Golkar. Apalagi sampai membuat pernyataan di media massa siap menjadi calon ketua umum Partai Golkar.
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Dia menjelaskan, dirinya menjadi kabinet bukan berdasarkan usulan dari Partai Golkar. Bahlil mengklaim dirinya terpilih dari kalangan profesional.
"Iya, saya sebagai profesional," ujarnya.
Di kabinet Indonesia Maju 2019-2024 sendiri ada tiga kader Golkar. Mereka antara lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjabat Menko Perekonomian, Agus Gumiwang Kartasasmita menjabat Menteri Perindustrian, dan Zainudin Amali menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.
Seperti diketahui, total ada 4 menteri koordinator, 30 menteri teknis, dan empat pejabat setingkat menteri yang dilantik Jokowi.
Tercatat ada tiga kementerian yang berubah nomenklatur salah satunya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman berubah menjadi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Selain itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi juga berubah menjadi Kementerian Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional. Kementerian Pariwisata juga berganti sebagai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi.
Baca juga:
Ketum Hipmi Optimis Kepala BKPM Bahlil Lahadalia Bisa Genjot Investasi Tanah Air
Dipilih Jokowi Masuk Kabinet, Bahlil Lahadalia: Saya dari Fakfak Papua Barat
Pesan JK ke Nadiem, Erick & Bahlil: Ini Ujian, Dunia Usaha & Birokrat Berbeda
Deretan Tim Kampanye Jokowi Jadi Menteri, dari Erick Thohir Hingga Bahlil Lahadalia
Ini Menteri Paling Muda dan Tua di Kabinet Jokowi
Susunan Menteri Bidang Ekonomi Kabinet Indonesia Maju: 10 Muka dan 2 Nomenklatur Baru