Balita Positif Corona, Orangtua Diisolasi di RSUP Sardjito Yogyakarta
Banu menerangkan jika pasien balita yang positif Corona adalah pasien nomor 49 yang diumumkan oleh pemerintah pusat. Hasil positif terhadap pasien ini dinyatakan Kemenkes RI pada Jumat (14/3) yang lalu.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengumumkan ada seorang pasien positif virus Corona di Yogyakarta. Pasien yang masih berusia 3 tahun ini tengah menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito.
Kepala Biro Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan membenarkan kabar adanya pasien positif Corona yang tengah dirawat oleh institusinya. Pasien tersebut dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak Senin (9/3) yang lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Banu menerangkan jika pasien balita yang positif Corona adalah pasien nomor 49 yang diumumkan oleh pemerintah pusat. Hasil positif terhadap pasien ini dinyatakan Kemenkes RI pada Jumat (14/3) yang lalu.
"Iya benar balita dinyatakan positif (virus Corona). Pasien balita statusnya pasien nomor 49 didaftar," ujar Banu, Minggu (15/3).
Terkait pasien balita itu, Banu menyebut orang tua balita saat ini juga sedang menjalani perawatan di ruang isolasi. Orang tua tersebut dirawat satu ruangan dengan balita yang dinyatakan positif Corona.
"Orang tua ikut diisolasi. Dirawat jadi satu ruang. Statusnya PDP (pasien dalam pengawasan)," ungkap Banu.
Banu menjabarkan orang tua balita yang dinyatakan positif Corona ini tidak mengalami gejala klinis terkena virus Corona. Banu menerangkan orang tua balita tidak mengalami batuk, pilek maupun sesak nafas.
Banu menambahkan untuk balita yang dinyatakan positif Corona tidak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri. Meskipun demikian balita itu sempat singgah di Depok yang merupakan tempat pertama ada pasien positif Corona.
Baca juga:
Selain Menhub Budi Karya, Ini 7 Pejabat Dunia yang Positif Corona
Komunitas Mobil Sejuta Umat Ini Stop Sementara 'Kopdar' di Seluruh Indonesia
Ridwan Kamil: Paparan Virus Corona Terjadi di Daerah Penyangga Ibu Kota
Jokowi Minta Kepala Daerah Tentukan Status Darurat Bencana terkait Corona
Jogja Positif Corona, Ini 5 Imbauan Utama Sultan HB X
KAI Sterilisasi Kereta di Stasiun Pasar Senen
Jokowi: Saatnya Kita Bekerja, Belajar dan Ibadah di Rumah