Bambang Widjojanto: Jokowi usung slogan antikorupsi, nyatanya?
Sejak zaman Habibie, setiap presiden janji pemerintahannya antikorupsi. Apa maksudnya?
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto mengatakan kasus korupsi di Indonesia masih sangat menggurita. Padahal, sejak zaman BJ Habibie, setiap presiden selalu menggunakan jargon antikorupsi dalam pemerintahannya.
"Semua Presiden di Indonesia menggunakan isu antikorupsi dalam ajang kampanye," kata Bambang di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (16/2).
Jargon antikorupsi ini paling gencar dilakukan ketika Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti kampanye Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2009 lalu. Kata-kata tersebut kemudian dilanjutkan oleh Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Bahkan Presiden SBY melalui iklannya kan bilang, katakan tidak pada korupsi, nyatanya? Termasuk Presiden Jokowi," lanjut Bambang.
Bahkan, secara gamblang Bambang mengritisi janji pemberantasan korupsi yang dicantumkan Jokowi dalam poin keempat nawacita kampanyenya. Meski demikian, dia tetap berharap agar mantan gubernur DKI Jakarta itu bisa memenuhi janjinya.
"Jangan sampai ini seperti penyakit yang seringkali menimpa buruh juga, suka dijanji-janjikan," pungkasnya.