BAP Ahok terkait video penistaan agama dibacakan di sidang Buni Yani
Kubu Buni Yani lewat kuasa hukumnya Aldwin Rahadian mengaku keberatan atas kesaksian Ahok yang hanya dibacakan. Kesaksian Ahok dinilai juga tidak mendasar karena Ahok dimasukan ke penjara karena ucapannya sendiri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa dirugikan dengan postingan Buni Yani tentang pidato surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu, Jakarta. Gara-gara postingan tersebut, Ahok merasa difitnah karena disebut sebagai penista agama.
Sidang ke sembilan atas dugaan pelanggaran UU ITE dengan terdakwa Buni Yani kembali digelar di ruang Perpustakaan dan Arsip Daerah, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (15/8). Sidang dipimpin Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung M Saptono.
Hakim memutuskan tidak menghadirkan Ahok karena berbagai pertimbangan. Akhirnya kesaksian Ahok yang sudah disumpah dibacakan Jaksa Penuntut Umum.
Menurut JPU ada sepuluh poin kesaksian berdasarkan berita acara penyidikan (BAP) saat pemeriksaan Ahok oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Poin pertama bahwa Ahok memang merasa dirugikan atas postingan Buni Yani.
"Saya mengalami fitnah di mana banyak orang terutama warga DKI menganggap saya menista suatu agama," kata Ahok dalam kesaksiannya yang dibacakan jaksa.
Ahok yang kini berstatus terpidana juga merasa terancam gara-gara postingan itu. Bukan hanya fitnah, Ahok tak jarang mendapatkan ancaman pembunuhan.
"Saya juga merasa terancam sampai ada seseorang yang ingin membunuh saya. Dengan imbalan satu miliar rupiah karena menista agama," tuturnya.
Mantan Bupati Belitung tersebut juga mengutarakan, ancaman besar yang terjadi pada Jumat 4 November 2016 lalu atau dikenal dengan aksi 411. Demo yang menuntut dirinya dipenjarakan membuat dirinya khawatir. Begitu juga dengan warga Jakarta yang saat itu masih dipimpinnya.
"Saya dan warga Jakarta merasa terancam," jelasnya. Ahok juga menyinggung soal desakan mundur sebagai cagub DKI karena disebut sebagai penista agama.
Kubu Buni Yani lewat kuasa hukumnya Aldwin Rahadian mengaku keberatan atas kesaksian Ahok yang hanya dibacakan. Kesaksian Ahok dinilai juga tidak mendasar karena Ahok dimasukan ke penjara karena ucapannya sendiri.
"Timbulnya keresahan ini bukan karena postingan Buni Yani, tetapi keresahan itu karena ucapan dari terdakwa sendiri tentang surat Al-Maidah. Jadi kesaksian ini harusnya bisa digugurkan, karena ini menjadi fitnah pada Buni Yani," terang Aldwin.
Baca juga:
Buni Yani ngotot minta jaksa hadirkan Ahok di sidang
Jaksa Agung tegaskan Ahok tak perlu hadiri sidang Buni Yani
Harapan Buni Yani pupus di tangan jaksa agung
Kuasa hukum desak jaksa hadirkan Ahok di sidang Buni Yani
Pengacara Buni Yani ngotot minta Ahok dihadirkan ke sidang
-
Kenapa penampilan Menteri AHY dan Basuki Hadimuljono menjadi sorotan? Penampilan AHY dan Basuki Hadimuljono Disorot Selain kemeriahan acara, sorotan juga tertuju pada gaya berpakaian dari AHY yang tampak necis dan gagah dengan setelan jas dan peci hitam.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa saja yang hadir di acara Biyan bersama Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa saja yang ikut berfoto dengan Annisa Yudhoyono dan Aira? Annisa dan Aira berfoto dengan Dian Sastrowardoyo, yang ternyata juga mengajak putranya, Ishana, dalam kesempatan tersebut.