Beda dengan TNI, ini versi Polri soal bentrokan di Batam
"Menurut Kapolda ini anggota sesama ketemu di ruang publik di tempat makan pagi hari," kata Ronny.
Insiden penyerbuan Mako Brimob Polda Riau di Batam, diawali masalah sepele antara anggota Brimob Batam dengan TNI AD Yonif 134/TS saat tengah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun keterangan berbeda diberikan pihak Mabes Polri.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie, penyerbuan barak Mako Brimob itu disebabkan gesekan saat kedua anggota pengayom masyarakat itu tengah berada di salah satu rumah makan. Sementara versi TNI lewat Korem setempat, anggota Brimob dan TNI hanya saling tatap-tatapan di SPBU.
"Menurut Kapolda ini anggota sesama ketemu di ruang publik di tempat makan pagi hari. Ada kemungkinan rasa ketersinggungan saat makan. Itu pemicunya," kata Ronny kepada awak media di Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/11).
Namun insiden pagi hari itu awalnya tidak diketahui Kapolda dan Danrem. Kerena menurut Ronny, keduanya sedang mendiskusikan tentang pengamanan situasi berkaitan kenaikan bbm. "Mereka kaget ada insiden. Kemudian ke lokasi dan menyelesaikan persoalan," kata Ronny.
"Sampai Maghrib masih kondusif. Hanya insiden perusakan atau kekerasan terhadap barang," imbuhnya.
Ronny melanjutkan, insiden berdarah itu akhirnya terjadi hingga Kamis (20/11) dini hari. Namun dia memastikan kondisi saat ini di Batam sudah kondusif.
"Kita masih menunggu laporan dari Polda Riau dan Kapolri didampingi Kakor Brimob tadi pagi udah berangkat. Belum ada update dari Polda Riau," katanya.
Sebelumnya, bentrok kembali terjadi antara TNI dan Polri di Batam. Bentrok terjadi antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Batam Vs Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam Rabu (19/11) malam. Dalam insiden itu, seorang anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Kota Batam, tewas setelah menyerang markas Brimob Polda Kepri di Tembesi bersama regunya diketahui bernama JK Marpaung (33) asal Medan, Sumatera Utara.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan insiden itu bermula karena kesalahpahaman saat dua orang anggota TNI AD dari Yonif 134/TS usai mengisi BBM dan singgah di rumah makan depan Mako Brimob Polda Riau. Keduanya didatangi oleh beberapa anggota Brimob, dan merembet hingga terjadi penyerbuan yang dilakukan oleh TNI AD dari Yonif 134/TS sejak Rabu (19/11) hingga Kamis (20/11) dini hari.