Beda nasib 5 artis dalam Pilkada Serentak versi quick count
Sigit Purnomo alias Pasha Ungu yang mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Palu untuk sementara unggul.
Lima artis yang mencari 'keberuntungan' dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 sebagai calon kepala daerah, ternyata memiliki nasib berbeda versi hitung cepat (quick count).
Sigit Purnomo alias Pasha Ungu yang mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, berpasangan dengan Hidayat, memperoleh suara lebih unggul dalam hasil hitung cepat dibanding para rivalnya.
Dalam hitungan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), dari 99,5 persen data yang sudah masuk; pasangan Hidayat dan Pasha mendapat (37,83 suara), pasangan Hadianto Rasyid dan Wiwik Jumantul Rofiah (26,72 persen), Habsah Yanti Ponulele dan Thamrin Samauba (19,47 persen), Andi Mulhanan Tambalatuhu dan Thamrin Lasahindo (15,89 persen).
Berikutnya mantan bintang sinetron Zumi Zola juga tidak kalah beruntung. Dalam hitung cepat yang dilakukan Indobarometer dan Charta Politika, mantan Bupati Tanjung Jabung Timur itu memperoleh suara sekitar (59 persen) mengungguli para pesaingnya.
Nasib kurang beruntung dialami pasangan Helmy Yahya dan Muchendi Mahzareki, calon kepala daerah dari Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dalam hitung cepat Helmy kalah untuk di Pilkada Ogan Komering Ilir.
Nasib mirip dialami Dedi Gumelar alias Miing. Pelawak dan politikus itu mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Karawang digandengkan Akhmad Marjuki. Perolehan suara Miing dan Marjuki kalah dibanding rivalnya, Cellica Nurachadiana dan Ahmad Zamakhsari. Hasil hitung cepat Cyrus Network, Cellica dan Ahmad (40 persen), sementara Miing-Marjuki (20 persen).
Sementara nasib Maya Rumantir, penyanyi senior berusia 51 tahun yang maju sebagai Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), berpasangan dengan Gleny Kairupan, hingga berita ini diturunkan hasil hitung cepat belum selesai.