Begini Cara Polri Lakukan Pendekatan Tangani Konflik di Papua
Argo menuturkan, pendekatan lembut atau soft power Polri bisa menggunakan sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah mengajar anak-anak di sana.
Polri mengedepankan dua pendekatan dalam menangani konflik yang terjadi di Papua. Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut dua pendekatan tersebut adalah pendekatan lembut dan keras.
Argo menuturkan, pendekatan lembut atau soft power Polri bisa menggunakan sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah mengajar anak-anak di sana.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
"Selain itu juga Binmas Noken juga ada memberi kegiatan-kegiatan, seperti pertanian, sayuran, menanam sayur, dan kemudian mengajar di sana. Ada beberapa kegiatan yang kita mengajar pada anak-anak di sana," katanya di Jakarta, Rabu (5/5).
"Entah itu melalui tingkat PAUD, kemudian tingkat SD ada di sana," sambung Argo.
Mengadakan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak di Papua, merupakan bagian dari upaya menangani konflik di Papua lewat pendekatan lembut.
"Dan kemudian juga mengajak menumbuhkan rasa nasionalisme di sana, di anggota TNI dan Polri tetap berkoordinasi dengan masyarakat. Saling dialog dalam beberapa kegiatan, sesering mungkin kita lakukan dialog," ujarnya.
Dengan dialog bersama masyarakat, menurut Argo, pihaknya bisa mengetahui apa yang tengah menjadi masalah di masyarakat Papua.
"Jadi posisi di sana masyarakat kadang bisa di atas kepolisian di bawah, itu mendengarkan keluhan dari masyarakat. Kadang juga kita posisi dalam sejajar antara masyarakat dan polisi kita diskusi di sana," ungkapnya.
Sementara untuk pendekatan keras atau hard power ialah dengan menegakkan hukum bagi mereka yang kedapatan melanggar hukum di sana.
"Untuk hard power, kalau melanggar pidana ya akan kita proses," pungkas Argo.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Komnas HAM Dibully saat Protes Pelabelan KKB Sebagai Teroris
Asabri Berikan Manfaat Jaminan ke Keluarga Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB
Kapolda Papua: 6 Kelompok KKB Masih Aktif Mengganggu Warga Sipil
TNI Siapkan 400 Pasukan Setan ke Papua untuk Berantas KKB
Pendiri OPM Buka Suara, Semua Berawal dari 'Adu Domba' Belanda
KKB Dilabeli Teroris, PGI Minta Negara Gunakan Pendekatan Damai Bukan Kekerasan
Kapolda Papua: Kita Lakukan Penegakan Hukum Sampai Puncak Bersih dari KKB