Begini curhat Jusuf Kalla kepada Hasyim Muzadi tentang Indonesia
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla tidak lebih dari 30 menit membesuk KH Hasyim Muzadi yang tengah dirawat di rumah sakit. Kendati singkat pembicaraan berlangsung secara hangat dan penuh pesan.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla tidak lebih dari 30 menit membesuk KH Hasyim Muzadi yang tengah dirawat di rumah sakit. Kendati singkat pembicaraan berlangsung secara hangat dan penuh pesan.
"Rumusannya (dari pembicaraan) cukup satu kalimat. Indonesia butuh orang tua, bukan hanya yang usianya tua. Tetapi orang yang mengerti dan memahami kondisi bangsa," kata Hasyim Muzadi di rumah sakit Lavalette Kota Malang, Senin (16/1).
Setelah mendapat kunjungan dari Jusuf Kalla, Hasyim didampingi istri dan kerabatnya menemui para wartawan. Kondisinya terlihat masih lemah, dengan suara belum sepenuhnya pulih.
Selain JK, Hasyim juga mendapat kunjungan Mantan Ketua Muhammadiyah, Din Syamsudin yang beberapa saat datang sebelum Jusuf Kalla. Din mengaku mendiskusikan kondisi bangsa di tengah persoalan yang harus dihadapi.
Kata Dien, negara tidak bisa berpihak kepada kelompok tertentu, tetapi negara harus hadir dengan tepat, cepat dan jadi pengayom rakyatnya. Negara harus melindungi semuanya.
"Jika melindungi kelompok tertentu akan memicu persoalan baru," tegas Dien.
Termasuk keadilan ekonomi, kelompok yang kuat dan kaya, semakin kaya, sementara yang miskin semakin miskin. Harus ada keberpihakan kepada rakyat.
Dialog bisa diinisiasi siapapun, termasuk Muhammadiyah. Dewan Kerukunan Nasional didukung untuk mendukung kerukunan sejati dan diharapkan tidak semu, karena untuk kepentingan negara.
Hasyim secara medis sudah dinyatakan mulai pulih dan diperbolehkan pulang. Besok, Selasa (17/1) rencananya akan meninggalkan rumah sakit, setelah 11 hari perawatan.
Baca juga:
Wapres Jusuf Kalla besuk KH Hasyim Muzadi di Malang
Wapres JK tinjau penggunaan dana desa di Tulungagung
Ke Tulungagung, JK tekankan dana desa harus tumbuhkan ekonomi desa
Wapres JK: Toleransi dilakukan semua, tidak cuma satu pihak saja
JK resmikan Masjid & Rusun Ponpes Modern Darul Hikmah