Belum semua halte di koridor 13 Transjakarta beroperasi
Humas PT Transjakarta Wibowo menuturkan, dari total 12 halte sepanjang koridor 13 baru beberapa halte saja yang dioperasikan. Seperti halte Puri Beta II, Halte Adam Malik, Halte Cipulir, Halte Mayestik, Halte Tirtayasa, dan Halte Tendean.
PT Transportasi Jakarta mulai mengoperasikan koridor 13 jurusan Tendean-Ciledug. Hal tersebut ternyata membuat penumpang asal Tangerang sumringah, lantaran halte di Puri Beta II sudah bisa digunakan pada hari pertama.
Sebelumnya, pada masa uji coba pengoperasian Transjakarta ini baru terlayani di Halte Adam Malik yang masih berada di perbatasan Jakarta Selatan, tepatnya di seberang Universitas Budi Luhur.
"Bisa naik dari Halte Puri Beta II, haltenya sudah beroperasi seperti biasa, bisa tapping," kata salah satu petugas layanan halte, Andro, Senin (14/8).
Warga Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Sunu Sujaka (39) mengaku, senang dengan beroperasinya halte yang berada di Puri Beta II. Dengan begitu dia tak lagi banyak mengeluarkan ongkos untuk perjalanannya dari rumah ke tempat bekerja di Duren Tiga, Mampang.
"Enak ya, karena dekat dari rumah, kalau harus ke BL (Budi Luhur) kan lumayan jauh, paling tidak ada ongkos naik metro mini atau ojek, kalau ini cukup minta diantar jemput istri," ujarnya.
Pernyataan senada juga disampaikan Anisa. Dia mengaku sangat beruntung adanya halte yang dekat dengan area rumahnya.
"Lumayan memudahkan, tinggal jalan kaki dari rumah," ucap karyawan swasta di Kuningan itu.
Dikonfirmasi terpisah, Humas PT Transjakarta Wibowo menuturkan, dari total 12 halte sepanjang koridor 13 baru beberapa halte saja yang dioperasikan. Seperti halte Puri Beta II, Halte Adam Malik, Halte Cipulir, Halte Mayestik, Halte Tirtayasa, dan Halte Tendean.
"Operasional Koridor 13 ini berlangsung mulai pukul 05.00 WIB sampai 19.00 WIB setiap harinya," jelasnya.
Jalan ruas Ciledug-Tendean memang terbilang aktif, selain ruas jalan yang sempit, ruas ini merupakan ruas jalan utama warga Kota Tangerang menuju Selatan Jakarta. Akibatnya jalan tersebut kerap macet.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan setempat, ada 56.000 kendaraan yang melintasi Jalan HOS Cokroaminoto di Kota Tangerang yang tersambung dengan Jalan Raya Ciledug di Jakarta Selatan setiap harinya.
Pemkot Tangerang berharap dengan dibukanya layanan koridor 13 ini bisa membantu calon penumpang mencapai kawasan Jakarta Selatan maupun Kota Tangerang lebih cepat. Terlebih, jalur koridor 13 melintasi jalan layang khusus bus yang bebas hambatan.