Benda mencurigakan ditemukan pada jalur Wapres JK melintas di Medan
Sebelumnya, jalur yang ditutup itu juga dilintasi rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menutup acara musyawarah nasional ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) di Medan.
Arus lalu-lintas di Jalan Juanda, Medan, Minggu (19/11) siang, mendadak ramai. Jalan dialihkan, petugas penjinak bom juga tampak sibuk di sana. Petugas penjinak bom (Jibom) Brimob dan penjinak bahan peledak (jihandak) TNI yang tampak sibuk di sekitar pulau jalan tepat di seberang bundaran.
Mereka tampak berkonsentrasi di bawah tiang listrik di pulau jalan. Sejumlah peralatan juga diturunkan di sana.
Akibat aktivitas itu, arus lalu lintas Jalan Juanda ditutup dari bundaran simpang Jalan Samanhudi ke simpang Jalan Imam Bonjol. Pengguna jalan dari arah Jalan Brigjen Katamso dialihkan ke Jalan Samanhudi begitu pula sebaliknya. Sementara kendaraan dari arah Hotel Pardede dialihkan di Jalan Imam Bonjol.
Sebelumnya, jalur yang ditutup itu juga dilintasi rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menutup acara musyawarah nasional ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) di Medan.
Petugas juga melakukan pengamanan di sepanjang lintasan itu. Seorang petugas mengenakan pakaian khusus penjinak bom kemudian mendekat ke bungkusan plastik tak jauh dari lokasi itu. Bungkusan itu kemudian dikait dan tempatkan di selimut bom.
Petugas mengenakan pakaian khusus kemudian membungkus benda itu dengan selimut bom. Dia kemudian membawanya dan menempatkannya di bom basket yang ada di belakang mobil jibom Brimob. Tak lama berselang mereka bubar.
Belum ada keterangan resmi mengenai peristiwa itu. Petugas yang berjaga menyatakan kegiatan itu hanya simulasi.
Namun seorang polantas menyatakan kegiatan itu bukan simulasi. "Ada temuan dalam bungkusan plastik, yang menemukan petugas PAM (pengamanan). Kami nggak tahu gimana, karena kami hanya mengatur lalu lintas," kata petugas yang menolak menyebutkan namanya itu.
Sementara Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing mengaku banyak tahu soal temuan itu. "Petugas PAM yang menemukan. Ke Brimob saja ya. Sudahlah, nggak ada apa-apa ini," ucapnya.
Baca juga:
Dianugerahi Sri Perdana Mahkota Negara, JK bilang 'melayu bagian penting RI'
Kunker ke Kepri, JK akan dianugerahi gelar Seri Perdana Wira Negara
Ini kriteria cawapres paling cocok buat Jokowi hasil terawangan JK
JK desak Setnov diganti, Dewan Pakar Golkar bilang 'bukan urusan luar DPP'