Berbekal cincin akik, Imam pukul maling motor sampai pingsan
Imam sempat berduel dengan pelaku dan mendapat luka di kening. Tetapi maling itu takluk usai dipukulnya.
Wajah pelaku pencurian kendaraan bermotor, Tugiono (36) babak belur dihajar saat tepergok mencuri sepeda motor. Dia dipukuli oleh pemilik motor menggunakan cincin batu akik.
Alhasil, Tugiono, warga Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur hingga Rabu (22/4) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Saat beraksi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Tugiono pingsan usai dipukul pemilik motor, Imam Mahfud.
Kanit Reskrim Polsek Gedangan, Aiptu Huda mengatakan, pelaku tepergok saat memasuki rumah korban. Pelaku berencana mencuri sepeda motor Kawasaki KLX bernomor polisi N 549 IS tengah terparkir.
"Pelaku masuk rumah dengan cara mencongkel pintu milik korban. Setelah berhasil, pelaku berniat mencuri sepeda motor. Saat pelaku hendak membawa kabur, ketahuan oleh pemiliknya," kata Huda.
Tugiono dan Imam sempat berduel. Imam mengaku hanya bermodal nekat melawan karena mengenakan cincin akik. Keberaniannya timbul saat memergoki pelaku.
"Korban menghajar pelaku dengan cincin akiknya," ujar Huda.
Imam Mahfud yang ditemui awak media di rumahnya mengatakan, dia memergoki pelaku saat sedang menuntut motornya. "Saya melihat pelaku akan membawa kabur sepeda motor saya. Saya berani saja melawannya. Saya pukul dengan cincin akik saya, maling itu langsung pingsan. Alhamdulillah tertolong akik," kata Imam.
Imam memang mengenakan dua cincin akik berukuran besar di jari tangan kanan dan kiri. Saat duel dengan Tugiono, Imam juga mengalami luka di kepala bagian kiri.
"Pelaku sempat menyabetkan celurit ke bagian kepala saya. Saya kena, tetapi Alhamdulillah tidak parah," ujar Imam.
Imam mengaku tidak hanya sekali memukul pelaku dengan cincin akiknya. "Lupa berapa kali saya pukul. Setelah dia pingsan, saya teriak minta bantuan tetangga dan warga di sini. Tetangga dan warga kembali menghajar pelaku hingga tak karuan luka di wajahnya," lanjut Imam.