Berdalih mencuri karena bisikan makhluk gaib, Farid diamuk warga
Polisi pun malas mendengarkan keterangan Farid yang dianggap ngelantur.
Farid Abdullah (18), seorang remaja mengaku sebagai warga Kampung Pangauban, Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi sasaran amuk massa. Sebabnya, dia tertangkap tangan tengah berusaha mencuri sepeda motor milik warga di wilayah Ciasem, Subang, Jumat (25/3).
Farid mengalami sejumlah luka robek, salah satunya di kepala, usai dipukuli warga. Bahkan, setelah diamankan pihak Kepolisian Sektor Ciasem, dia harus dibawa ke salah satu klinik karena kondisinya yang mengkhawatirkan, dengan darah bercucuran.
"Salah satu luka sampai tujuh jahitan," kata seorang anggota Kepolisian Sektor Ciasem.
Bersama dengan barang bukti sepeda motor hasil curiannya, dan obeng dipakai dalam kejahatannya, Farid digiring ke Mapolsek Ciasem buat diperiksa. Saat diperiksa polisi, Farid beralibi dia nekat mencuri sepeda motor karena mendapat bisikan dari makhluk gaib.
"Saya sengaja datang dari Garut ke Subang dengan menggunakan angkutan umum. Setelah saya mendapat bisikan untuk mencuri motor di wilayah Subang," kata Farid.
Farid menyebutkan, posisi rumah pemilik sepeda motor sasarannya persis dengan yang disampaikan oleh makhluk halus itu kepada dirinya.
"Bisikannya sangat rinci. Mulai dari jalan, rumah, pintu untuk masuk ke rumah, hingga posisi motor yang diparkir di dalam rumah," ujar Farid.
Hanya saja, Farid mengaku tidak menyangka aksinya diketahui warga, saat berusaha membawa kabur kuda besi hasil curiannya. Akhirnya dia ditangkap dan dipukuli.
"Kalau kata saya, ini mah lagi apes saja. Tapi kenapa saya nekad mencuri motor karena saya yakin dengan bisikan itu," tambah Farid.
Dengan pengakuan dianggap tidak jelas itu, polisi yang memeriksa Farid akhirnya menghentikan proses penyidikan. Farid kemudian dijebloskan ke ruang tahanan Mapolsek Ciasem.