Beredar foto diduga penusuk taruna TNI AU di Pasupati
Polda Jawa Barat menyatakan tidak merilis foto itu. Mereka bakal mengusut siapa penyebarnya.
Kematian taruna Akademi TNI AU, (Almarhum) Andik Wahyu, yang tewas ditusuk oleh pihak tak dikenal pada Senin lalu di Jembatan Layang Pasupati, Bandung, Jawa Barat, masih menyisakan misteri. Belum lama dia wafat, kini ramai beredar foto pihak yang diduga sebagai pembunuh Andik.
Foto itu menyebar luas di kalangan pengguna media sosial Twitter hingga pesan berantai lewat BlackBerry Messenger (BBM). Entah siapa yang mengawali menyebar foto dilengkapi sketsa itu. Padahal polisi saja baru mendalami rekaman kamera pengawas (Closed Circuit Television) yang dipasang di Jalan Djundjunan (Pasteur) Bandung.
Dari foto diterima merdeka.com, tampak empat orang bertato berjejer dengan pose telanjang dada. Satu foto yang menjadi perhatian ialah seorang pria dilingkari garis merah mengenakan topi diduga sebagai pembunuh Andik.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, menegaskan pihaknya sama sekali tidak pernah merilis foto pembunuh Andik selama ini. "Yang ada saat ini bukan dari kepolisian," kata Martinus saat dikonfirmasi awak media, Rabu (25/12).
Martinus juga membantah foto itu ada kaitannya dengan kasus Andik. Menurutnya, foto itu disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Dia mengaku akan segera melacak siapa pengunggah foto tersebut.
"Kami tentu akan usut siapa orang yang menyebarkan foto tersebut," tegas Martinus.