Berharap Segera Pulih, Tempat Wisata Bali Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan
Selama hampir 8 bulan pandemi berlangsung di Indonesia wisatawan yang melancong ke Bali menurun drastis.
Bali menjadi provinsi Indonesia yang terdampak cukup parah dari pandemi Covid-19. Selama hampir 8 bulan pandemi berlangsung di Indonesia wisatawan yang melancong ke Bali menurun drastis.
Kendati demikian, geliat wisata di pulau Dewata itu mulai bergerak perlahan. Pengelola wisata secara ketat mewajibkan pengunjung mengenakan masker. Seperti di Taman Ayun, Badung.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Pengelola Taman Ayun menjelaskan jumlah rata-rata pengunjung sebelum terjadi pandemi berkisar 1.000 orang per hari. Kemudian, pengunjung terus menurun drastis saat penerbangan domestik ataupun internasional terdampak akibat penyebaran Covid-19.
Saat merdeka.com berkesempatan mengunjungi Taman Ayun pukul 15.00 WITA, tercatat baru 30 pengunjung yang mendatangi tujuan wisata pura tersebut.
Sebelum memasuki gerbang masuk, petugas mengarahkan pengunjung terlebih dahulu mencuci tangan di wastafel yang tersedia di sisi kanan gerbang. Disediakan 2 wastafel di sana.
Setelah itu, petugas mengukur suhu tubuh dan memastikan pengunjung memakai masker dengan tepat. Menutup hidung dan mulut.
Terlihat petugas kerap mengingatkan pengunjung yang datang berkelompok agar tetap menjaga jarak fisik selama menjelajah area pura.
"Jadi kami memastikan agar protokol kesehatan di sini dan tempat-tempat wisata Bali tetap terlaksana," ujar Gede, petugas yang berjaga, Minggu (8/11).
"Semoga kondisi segera normal kembali dan kami tetap konsisten mengingatkan pengunjung agar tetap memakai masker selama di area wisata, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah berwisata," jelasnya.
Selain Taman Ayun, objek wisata Bali seperti Tanah Lot juga menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan fasilitas cuci tangan di setiap sudut. Para pengunjung yang hadir juga terpantau mengenakan masker.
"Kami siap tetap menerapkan protokol kesehatan, pengunjung tetap wajib mengenakan masker," ujar pramusaji yang bertugas.
Baca juga:
Wisata Medis untuk Turis Domestik di Bali
109 Ribu Wisatawan Domestik Datang ke Bali Selama Libur Panjang
Libur Panjang, Jumlah Wisatawan ke Bali Capai 9.539
Libur Panjang, Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Meningkat 50 Persen
Destinasi Wisata di Bali Perketat Protokol Kesehatan Jelang Libur Panjang
Strategi Pemerintah Atasi Resesi Ekonomi Bali