Bertemu Jokowi, Pemuda Pancasila bahas situasi politik jelang Pilpres 2019
Mengenai arah politik Pemuda Pancasila di Pilpres 2019, Yapto enggan banyak berkomentar. Dia hanya menegaskan, seluruh anggota dan pengurus Pemuda Pancasila bisa menentukan sikap sendiri, apakah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin atau Prabowo-Sandiaga Uno.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu pengurus Pemuda Pancasila di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan, ada sejumlah hal yang dibahas, di antaranya situasi politik kebangsaan.
Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto S Soerjosoemarno mengatakan, pihaknya menyoroti atmosfer politik di Tanah Air yang memburuk jelang Pileg dan Pilpres 2019.
-
Siapa yang bertemu dengan Jokowi di Istana? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas di acara Istana Berbatik? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama. Pak Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi juga menunjuk ke arah Ameena sambil tersenyum ramah dan melambaikan tangan mereka. Lucu sekali!
-
Dimana Presiden Jokowi bermalam di IKN? Kepala Negara Bermalam di IKN Jokowi sudah beberapa kali bermalam di IKN
"Menurut kami ini bisa jadi satu pelajaran yang buruk terhadap pengembangan bangsa. Karena Pilpres 2014 kita rasakan ada kubu-kubu," katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/11).
Menanggapi pernyataan yang disampaikan Pemuda Pancasila, kata Yapto, Jokowi mengingatkan agar persatuan dan kerukunan terus dirawat. Menurut Jokowi, sebuah bangsa akan maju jika seluruh elemen di Tanah Air bersatu.
"Jadi jangan kita ini, karena hoaks ribut. Kita punya banyak tantangan ke depan. Kalau ada tantangan ke depan, kita harus bersatu. Itu yang beliau sampaikan, itu yang saya tangkap," jelasnya.
Selain mengenai politik kebangsaan, Pemuda Pancasila juga menawarkan program kerja kepada Jokowi. Mulai dari program kerja di sektor ekonomi, sosial, politik, sampai pertahanan keamanan negara.
"Kami sampaikan di tiap organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, banyak tenaga ahli yang bisa bantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan bangsa di semua aspek. Kami tawarkan beberapa aspek yang mungkin beliau berkenan, bisa lewat salah satu departemennya untuk kerja sama dengan kita. Atau kalau kami diminta, kami bisa menyampaikan konsep dalam pelaksanaan," papar Yapto.
Mengenai arah politik Pemuda Pancasila di Pilpres 2019, Yapto enggan banyak berkomentar. Dia hanya menegaskan, seluruh anggota dan pengurus Pemuda Pancasila bisa menentukan sikap sendiri, apakah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin atau Prabowo-Sandiaga Uno.
"Kami ada di mana-mana. Anggota saya ada di Gerindra, Golkar yang dukung beliau (Jokowi), NasDem, bahkan caleg dari semua partai. Kalau kami menentukan, saya membuat PP pecah. Biarkan mereka memilih pilihannya," ucap dia.
Waketum Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo menambahkan, secara pribadi dia mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dia juga mengisyaratkan Pemuda Pancasila akan menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin pada Musyawarah Besar Pemuda Pancasila tahun depan.
"Kami undang beliau (Jokowi) tahun depan di Mubes, artiin aja sendiri," kata Bamsoet.
Baca juga:
Presiden Jokowi bertemu pengurus Ormas Pemuda Pancasila di Istana
Presiden Jokowi minta industri kerja sama serap hasil produksi desa
Indo Defence 2018, Jokowi akan beri nama medium tank buatan Pindad
Jokowi: Harga telur naik konsumen teriak, tapi kalau turun peternak yang teriak
Ma'ruf Amin soal mobil Esemka: Bisa diundur atau dibatalkan tergantung pabrikannya