Bertemu Perdana Menteri Lee Hsien, Jokowi Apresiasi Kerja Sama Pertahanan dan Ekstradisi dengan Singapura
Jokowi mengharapkan implementasi tersebut terus berjalan penuh.
Jokowi mengharapkan implementasi tersebut terus berjalan penuh.
- Jokowi: Banyak Berpikir Kita Ngejar-Ngejar Pembangunan IKN, Pekerjaan Ini Sesuai Progres Kok
- VIDEO: PM Singapura Temui Presiden Jokowi di Istana, Tangan Prabowo Digenggam Erat
- 4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
- Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Bertemu Perdana Menteri Lee Hsien, Jokowi Apresiasi Kerja Sama Pertahanan dan Ekstradisi dengan Singapura
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi implementasi perjanjian Flight Information Region (FIR) pertahanan dan ekstradisi antara Indonesia-Singapura.
Jokowi mengharapkan implementasi tersebut terus berjalan penuh.
Hal itu disampaikan Jokowi usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4).
"Tadi saya dengan PM Lee telah membahas beberapa hal yang pertama di bidang politik dan pertahanan kami menyambut baik telah berjalannya implementasi perjanjian FIR pertahanan dan ekstradisi yang ke depannya perlu dipastikan implementasinya berjalan penuh," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi dan PM Lee membahas kerja sama penguatan transformasi kesehatan melalui pembangunan rumah sakit dan klinik. Serta, pengembangan kapasitas tenaga medis digitalisasi kesehatan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan di Bali.
"Terkait pendidikan Indonesia telah menyampaikan pentingnya reaktivasi kelompok kerja bersama dan saya juga mengundang Singapura untuk hadir di World Water Forum ke 10 di Bali," ucap Jokowi.
Jokowi melanjutkan, dalam pertemuan itu juga membahas konflik di kawasan dan sepakat mendorong perdamaian di Timur Tengah dan memperkuat sentralitas ASEAN.
"Kami juga berdiskusi mengenai persoalan isu kawasan dan global kami sepakat terus untuk mendorong terciptanya perdamaian di Timur Tengah dan berupaya untuk terus memperkuat sentralitas ASEAN," pungkas Jokowi.