Besok malam, jenazah pengendara Moge diterbangkan ke Jakarta
Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kinabalu sudah berkoordinasi dengan keluarga Bambang Supriyanto, pengendara motor gede yang tewas kecelakaan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Naga Pas, daerah Papar, Sabah, pagi waktu setempat.
Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kinabalu sudah berkoordinasi dengan keluarga Bambang Supriyanto, pengendara motor gede yang tewas kecelakaan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Naga Pas, daerah Papar, Sabah, pagi waktu setempat.
"Pihak istri telah dihubungi, saat ini sedang berada di Penang, semenanjung Malaysia. Menurut rencana, istri almarhum akan tiba di Kota Kinabalu sore ini," ujar Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kinabalu Akhmad DH Irfan, Senin (24/4).
Menurutnya, sore tadi jenazah anggota Harley Davidson Club (HDC) itu sudah divisum setelah disetujui pihak keluarga. Jenazah berada di hospital Papar, sedangkan motor dibawa ke kantor polisi Papar.
"Jenazah akan diterbangkan pukul 15.00 sore (25/4) ke Kuala Lumpur lalu ke Jakarta pukul 20.00 malam pada hari yang sama. Pihak istri dan rekan-rekan almarhum akan mendampingi," jelasnya.
KJRI, kata Akhmad sudah menugaskan dua anggota Tim Satgas KJRI menuju lokasi. Sejak siang tadi anggota tim sudah berada di lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan peserta HDC yang sedang tur, pihak rumah sakit dan kepolisian.
"Tim Satgas akan terus berkoordinasi dengan keluarga dan anggota HDC dalam mengurus jenazah," tandasnya.
Seperti diketahui, Bambang sedang melakukan tur Sarawak-Brunei-Sabah. Dia tiba di Kota Kinabalu dari Brunei, dan hari ini rencananya meneruskan perjalanan dari Kinabalu ke Labuan.
Rombongan berangkat dari Kinabalu pukul 6.30 pagi. Bambang terpisah bersama rombongan kecil dan mengalami kecelakaan di Jalan Naga Pas, daerah Papar, Sabah sekitar pukul 07.10 waktu setempat. Dia menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.