Besok, puncak arus balik di tol Cikampek
PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek terjadi pada H+5 atau Sabtu (1/7). Kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut diproyeksikan mencapai 110 ribu unit.
PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek terjadi pada H+5 atau Sabtu (1/7). Kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut diproyeksikan mencapai 110 ribu unit.
"Orang ingin sampai ke Jakarta dan daerah sekitarnya pada Minggu, sehingga mempunyai waktu istirahat sebelum masuk kerja pada Senin," kata Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono, Jumat (30/6).
Handoyono mengatakan, pihaknya mewaspadai sejumlah titik yang menjadi simpul kepadatan akibat meningkatnya volume lalu lintas kendaraan dari arah Tol Cipali maupun Purbaleunyi.
Ia menyebut, simpul kemacetan yang rawan terjadi di antaranya menjelang tempat istirahat di kilometer 42, pertemuan antara tol Cipali dan Purbaleunyi di KM 67, serta gardu tol Cikarang Utama karena transaksi pembayaran.
"Kami menyiapkan penambahan gardu di Cikarang Utama menjadi 31 gardu, mensiagakan petugas di lokasi rawan kepadatan, serta berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalulintas melalui pengalihan lalin maupun Contraflow," kata Handoyono.
Berdasarkan pantauan merdeka.com pada H+4 di tol Jakarta-Cikampek pukul 16.25 beberapa titik terjadia kepadatan mengarah ke Jakarta. Dari CCTV Senkom Jasa Marga, titik kepadatan di antaranya mulai dari KM 59-63.