Besok, Wapres JK buka konferensi partai politik se-Asia di DPR

Acara tersebut akan dihadiri 120 peserta partai politik dari negara Asia.

International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) atau Organisasi perhimpunan partai politik di Asia akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di DPR, Jumat (25/4) besok. Acara ICAPP juga akan dihadiri para ketua umum partai politik lain, termasuk Megawati, Aburizal Bakrie, Prabowo dan lainnya.

"Ibu Mega selaku ketum PDIP dan Pak ARB sebagai Ketum Golkar akan beri sambutan saat wapres membuka besok malam," kata delegasi ICAPP Theo L Sambuaga di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (21/4).

Theo mengatakan tujuan ICAPP untuk menggalang kerjasama antara partai politik di kawasan Asia. Dalam pertemuan tersebut, mereka juga akan membahas hak asasi manusia, pembangunan demokrasi, pemberantasan kemiskinan, perubahan iklim, dan kesejahteraan rakyat.

"Peran parpol tingkatkan demokrasi demi kesejahteraan rakyat. Juga dihadiri peninjau partai dari Eropa. Pada 23 April malam, sekaligus dipimpin Ibu Mega, kita peringati ultah Asia Afrika, karena persis 60 tahun lalu ada peristiwa kelahiran dasa sila Bandung," kata politisi Golkar ini.

Di kesempatan yang sama, delegasi ICAPP Andreas Hugo Pareira mengatakan acara tersebut akan dihadiri 120 peserta partai politik dari negara Asia. Bahkan para kepala negara asia juga hadir dalam pertemuan tersebut.

"Ini pertemuan parpol besar dan pertama kali di Indonesia. Di sini kita lihat hal penting, mau menunjukkan parpol di Indonesia walau urusan politik di dalam negeri kita berbeda, tapi ketika ke luar kita punya posisi sama demi memperjuangkan kepentingan bangsa," kata Andreas.

Sementara di kesempatan lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan akan memberikan pidato pembuka acara ICAPP di DPR. Dia mengaku sebagai pendiri ICAPP pada tahun lalu. I

"Itu dulu saya termasuk mendirikan organisasi itu. Jadi ya kita membuka besok, banyak pesertanya, tadi malam banyak dari beberapa negara," kata Jusuf Kalla.

Baca juga:
Wapres JK: Terorisme dan radikalisme lahir dari negara gagal
JK sebut Filipina ogah serang Abu Sayyaf takut WNI jadi korban
Wapres JK minta syarat calon independen maju Pilkada tak diperberat
JK tegaskan BPK tetap pada pendirian soal audit RS Sumber Waras
Gara-gara penyanderaan, JK sebut listrik di Filipina byar pet
Bahas Timur Tengah dan terorisme, JK kumpulkan cendekiawan muslim