Biro Travel Bakal Terdampak Kenaikan Harga Tiket Borobudur
Rencana pemerintah membatasi jumlah kunjungan ke atas Candi Borobudur, salah satunya dengan cara menaikkan harga tiket naik ke bangunan cagar budaya itu menjadi Rp750 ribu diperkirakan berdampak pada biro travel. Mereka kemungkinan akan menaikkan harga paket perjalanan ke destinasi superprioritas itu.
Rencana pemerintah membatasi jumlah kunjungan ke atas Candi Borobudur, salah satunya dengan cara menaikkan harga tiket naik ke bangunan cagar budaya itu menjadi Rp750 ribu diperkirakan berdampak pada biro travel. Mereka kemungkinan akan menaikkan harga paket perjalanan ke destinasi superprioritas itu.
"Dari segi dampak biaya tambahan, pasti ada. Kenaikan hanya menyesuaikan dengan kenaikan tiket naik ke candi Rp750 ribu," kata Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Tengah (Jateng) Setyo Legowo,Senin (6/6).
-
Di mana Candi Borobudur terletak? Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan kuno nan ikonik di Indonesia. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
-
Dimana lokasi wisata alam di sekitar Candi Borobudur? Selain Borobudur, Magelang memiliki pesona alam yang menakjubkan. Di sekitarnya terdapat pegunungan, perkebunan teh, dan lahan pertanian yang hijau.
-
Kapan Candi Borobudur dibangun? Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa yang membuat Candi Borobudur sangat istimewa dan menarik bagi pengunjung? Salah satu daya tarik utama di Magelang adalah Candi Borobudur, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang menjadi salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-9, Borobudur mempesona pengunjung dengan arsitektur megahnya, pahatan relief yang indah, dan suasana yang tenang.
Sebelum adanya wacana tambahan tiket naik pada saat sebelum pandemi Covid-19, harga perjalanan one day tour Borobudur dan sekitarnya berkisar Rp450 ribu. Harga itu berlaku untuk nonhotel dan wisatawan nusantara. "Harga itu sudah termasuk naik ke Borobudur," ungkapnya.
Berharap Dikaji Ulang
Meski pihaknya mendukung penuh keputusan pemerintah yang menerapkan tambahan tiket bagi wisatawan yang ingin naik ke Candi Borobudur untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah itu, pihaknya berharap kenaikan hingga Rp750 ribu itu dapat dipikirkan ulang.
"Kami selaku biro wisata berharap kalau bisa jangan dinaikkan terlalu tinggi. Bisalah Rp250 ribu atau Rp300 ribu.Tapi intinya, kami tetap mendukung kebijakan yang diambil," ujarnya.
Pihaknya tidak menampik bila banyak biro wisata yang merasa keberatan dengan kebijakan itu. Sebab, hal itu dapat memengaruhi wisatawan yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur.
"Wisatawan yang datang kan selalu punya keinginan tinggi untuk naik ke candi. Tapi kami mencoba melihat dari dua sisi, pengelola Borobudur kan menerapkan kebijakan ini untuk melindungi candi, dengan pembatasan itu," jelasnya.
Dia menyebut destinasi wisata Candi Borobudur juga menjadi favorit kunjungan wisatawan karena masuk sejarah dan dianggap salah satu keajaiban dunia.
"Kunjungan saat ini, kalau nominal pastinya kurang tahu, tapi dari ASPPI sendiri, kemarin bawa tamu dari Malaysia 26 wisatawan. Kalau di seluruh ASPPI seminggu 20, dikali 50 bisa sekitar 500-an," tutupnya.
(mdk/yan)