BMKG Prediksi Hujan Lebat, 8 Kecamatan di NTT Berstatus Waspada Banjir
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat akan turun di sejumlah wilayah di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak delapan kecamatan berisiko terjadi banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat akan turun di sejumlah wilayah di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak delapan kecamatan berisiko terjadi banjir.
"Kecamatan yang statusnya waspada banjir meliputi Kecamatan Lembor, Lembor Selatan, Welak, Macang Pacar, Komodo, Boleng, Mbeliling dan Sano Nggoang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Selasa (16/11). Dikutip dari Antara.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Kenapa BMKG meminta warga Pandeglang dan Lebak waspada? Ini kemudian memicu dampak yang signifikan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
Dia mengatakan, kedelapan wilayah kecamatan itu diprakirakan mengalami hujan lebat dari Selasa hingga Rabu (17/11).
Hujan lebat bisa menyebabkan jalanan basah dan licin dan jarak pandang berkurang, serta berisiko menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.
Sti meminta warga delapan kecamatan itu mewaspadai kemungkinan terjadi banjir dan longsor yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
"Masyarakat harus tetap tenang dan waspada," tutur Sti.
Baca juga:
Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan sejak Siang hingga Malam Hari
Fenomena Water Spout di Perairan Buleleng Bali Jadi Tontonan Warga
Analisa BMKG Soal Dugaan Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap Akibat Petir
BMKG Prediksi Hujan Petir Berpotensi Terjadi di Jakarta dari Siang hingga Sore
41 Gempa Terjadi di Aceh-Sumut Sepanjang November 2021
Waspada Banjir, BMKG Sebut 3 Hari ke Depan Jakarta akan Diguyur Hujan Lebat