BMKG: Terjadi 108 Kali Gempa Susulan di Manggarai NTT
Dia menyebut, gempa susulan terkini memiliki magnitudo 4,8 yang terjadi pada pukul 14.18 WITA. Gempa dirasakan di Manggarai dalam skala intensitas II hingga III MMI.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono melaporkan terjadi 108 kali gempa susulan di wilayah Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kejadian tercatat hingga hari ini pukul 14.31 WITA.
"Hasil monitoring BMKG hingga siang ini Selasa 22 Februari 2022 pukul 14.31 WITA, telah terjadi gempa susulan sebanyak 108 kali," katanya melalui pesan singkat yang diterima merdeka.com, Selasa (22/2).
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kenapa BMKG meminta warga Pandeglang dan Lebak waspada? Ini kemudian memicu dampak yang signifikan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
Dia menyebut, gempa susulan terkini memiliki magnitudo 4,8 yang terjadi pada pukul 14.18 WITA. Gempa dirasakan di Manggarai dalam skala intensitas II hingga III MMI.
"Perlu diingat bahwa wilayah Manggarai-Flores ini adalah kawasan kekosongan gempa besar. Dalam catatan sejarah, gempa besar pemicu tsunami di NTT sejak tahun 1800-an," ujarnya.
Sebelumnya, Daryono mengatakan gempa yang terjadi di Ruteng, Manggarai merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores back arc thrust). Kesimpulan ini berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa.
Daryono merujuk pada gempa yang terjadi kemarin pukul 19.35 WIB. Episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 8,12° LS ; 120,70° BT. Tepatnya di laut pada jarak 54 Km arah Timur Laut Ruteng dengan kedalaman 33 km.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya.
Menurut Daryono, gempa ini berdampak dan dirasakan di Labuan Bajo, Maumere, Ende, Soa, Ruteng dalam skala intensitas III MMI. Selanjutnya di Waingapu, dan Dompu dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Gempa yang mengguncang Manggarai ini meskipun dirasakan kuat tetapi belum berpotensi merusak.
Baca juga:
BMKG: Gempa Ruteng NTT Dipicu Sesar Naik Flores
Ruteng Diguncang Gempa Sebanyak 8 Kali Sejak 20 Februari 2022
Dua Gempa Susulan Guncang Manggarai NTT
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Manggarai NTT, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pangandaran, Tagana Pastikan Tidak Ada Kerusakan
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pangandaran