BNN Razia Dua Tempat Hiburan Malam di Jakarta, 108 Pengunjung Positif Narkoba
"Mereka sekarang dibawa ke BNNP DKI Jakarta,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari
Badan Narkotika Nasional (BNN) merazia sejumlah tempat hiburan malam di DKI Jakarta pada Kamis dini hari (6/2). 108 pengunjung digelandang ke BNNP DKI Jakarta karena positif menggunakan narkoba.
Petugas memeriksa urine sejumlah pengunjung di tempat hiburan malam Venue bilangan Jakarta Selatan. Sebanyak 105 pengunjung diperiksa urinenya.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Kapan Rizki Natakusumah melamar Beby Tsabina? Pada hari Minggu (21/4/2024) lalu, Rizki membawa anggota keluarganya untuk melamar sang pujaan hati, Beby Tsabina.
-
Apa profesi Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah adalah seorang politisi yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan Banten I yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kapan pernikahan Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah? Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah mengucap janji pernikahan mereka pada Minggu, 23 Juni 2024 di Hotel Mulia, Jakarta Pusat.
Razia juga dilakukan di tempat hiburan Malam Golden Crown di Taman Sari, Jakarta Barat. Petugas juga memeriksa 184 urine dari pengunjung. Hasilnya, ditemukan 108 pengunjung positif narkoba baik itu sabu maupun ekstasi.
"Venue yang positif 1 orang. Sedangkan, di Golden Crown 107 orang. Mereka sekarang dibawa ke BNNP DKI Jakarta,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari dalam keteranganya, Kamis (6/2).
Arman mengatakan, razia akan gencar dilakukan di seluruh tempat hiburan yang ada di Indonesia. BNN juga akan melibatkan unsur-unsur terkait. Tujuannya agar menekan angka peredaraan serta pengguna narkoba di tempat tersebut.
"Paling tidak dengan kehadiran petugas mampu atau dapat mengurangi niat bagi mereka mereka yang ingin menggunakan narkoba. Mudah-mudahan dengan kegiatan yang kita lakukan seperti ini akan menyadarkan dan juga akan memberikan pengetahuan buat mereka untuk tidak menggunakan narkoba," tutup dia.
Terpisah, Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Tagam Sinaga mengatakan, Tim Asesmen Terpadu (TAT) yang terdiri dari Tim Dokter dan Tim Hukum tengah melakukan asesmen dan analisis medis, psikososial, serta menggali keteranganya terhadap 108 pengunjung yang positif narkoba.
" TAT untuk mengetahui sejauh mana penggunaan narkoba, sudah berapa lama, dari segi kesehatannya. Nanti di TAT dari segi hukum akan menggali keterangan masuk jaringan narkoba atau enggak," kata Tagam saat dikonfirmasi.
Jika pengunjung dikategorikan sebagai pengguna maka akan direkomendasikan untuk rehabilitasi tergantung durasi pemakaiannya.
"Kalau sudah lama jadi pemakai biasanya diusulkan rehabilitasi rawat inap, tapi kalau baru pemula biasanya rehabilitasi rawat jalan," ujar dia.
Sementara itu, pihaknya juga mendalami kemungkinan pengunjung terlibat dalam jaringan narkoba. "Kalau dinyatakan bagian dari jaringan narkoba maka akan diproses pidana," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)