BNPB sebut ratusan rumah tenggelam lumpur pasca gempa & tsunami di Sulteng
Atas tenggelamnya rumah tersebut, diduga ada ratusan orang yang ikut menjadi korban. Namun, dalam hal itu, Sutopo mengaku belum mengetahui jumlah pasti dari korban.
Ratusan rumah warga di Perumnas Patoga diduga tertelan oleh lumpur dan tanah yang bergerak bernama likuifaksi pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Fenomena tersebut menyebabkan tanah berubah menjadi air sehingga kehilangan kekuatan.
"Diperkirakan ada 744 unit rumah, ini posisinya perumahan Patogo dekat dengan sesar Palu Koro," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo, di kantornya Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (1/10).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Atas tenggelamnya rumah tersebut, diduga ada ratusan orang yang ikut menjadi korban. Namun, dalam hal itu, Sutopo mengaku belum mengetahui jumlah pasti dari korban.
"Perkiraan lebih 500 jumlah korban dan proses evakuasinya memang sulit kondisinya," ujarnya.
Selain Perumnas Patogo, lanjut Sutopo, ada juga Perumnas Balaroa yang ikut amblas.
"Mekanisme yang terjadi di Perumnas Balarowa, Perumnas Balaroa itu ambles yang tadi saya sampaikan 1747 rumah, jaraknya kurang lebih 2,60 meter dari sesar Palo Karo," pungkasnya.
Baca juga:
4 Bangunan kokoh di Indonesia hancur diguncang gempa dan tsunami
Bantu korban bencana di Sulteng, Polda Jabar berangkatkan dua kompi Brimob
Alat deteksi tsunami di Sulteng rusak karena vandalisme
Keluarga rela Brigadir Sukamiarta korban gempa dimakamkan di Palu
Kemenkum HAM pastikan tak ada napi teroris kabur saat gempa Palu
PKS desak gempa dan tsunami di Sulteng ditetepkan bencana nasional