Bobby akan Koreksi Setiap Kegiatan Usai Terjadi Kerumunan di Kesawan City Medan
Akhir-akhir ini pusat jajanan kuliner Kesawan City Walk di Kota Medan, menjadi sorotan karena kerap menimbulkan kerumunan di masa pandemi Covid-19. Apalagi, pada Sabtu (17/4) Kesawan City Walk Medan dipadati pengunjung.
Akhir-akhir ini pusat jajanan kuliner Kesawan City Walk di Kota Medan, menjadi sorotan karena kerap menimbulkan kerumunan di masa pandemi Covid-19. Apalagi, pada Sabtu (17/4) Kesawan City Walk Medan dipadati pengunjung.
Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, angkat bicara terkait kerumunan yang kerap terjadi di pusat jajanan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution? Bobby diduga pernah menikmati fasilitas mewah menaiki jet pribadi.
-
Apa yang berhasil dilakukan Bobby Nasution di acara Rembuk Kemerdekaan? Bobby Nasution sukses mengumpulkan sebanyak 18 ribuan massa di acara Rembuk Kemerdekaan di Medan mendapat pujian dari pengamat politik nasional.
-
Apa yang dilakukan oleh Bobby Nasution dalam aksi kolaborasi bersama Kodim 0201 Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing di Wilayah Kecamatan Medan Helvetia dan Barat, Selasa (8/8) pagi.
-
Apa yang dibicarakan Bobby Nasution dengan KSAD saat kunjungan ke Jakarta? Dalam kunjungan itu, Bobby mengajak TNI AD berkolaborasi bersama Pemkot Medan dalam menanggulangi bencana banjir di wilayah tersebut, salah satunya melalui proyek normalisasi sungai yang melintasi Kota Medan.
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
"Malam minggu kemarin memang kami melakukan pergelaran seni yang hanya simpel. Tapi karena masyarakat Kota Medan sudah jenuh mungkin beberapa bulan tidak bisa ke mana-mana," kata Bobby di Medan, Rabu (21/4).
Menantu dari Presiden Joko Widodo itu pun mengakui akan mengoreksi kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan di Kesawan City Walk Medan.
"Ramai, memang kami jadikan koreksi dan sudah kami sampaikan ke depan akan kami koreksi tidak akan diadakan lagi (pergelaran seni)," ungkap Bobby.
Dia melanjutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan akan berupaya mengurai kerumunan di kawasan pusat jajanan tersebut. Salah satunya, memperjauh jarak antar pedagang di Kesawan City Walk.
"Hari ini jarak antar pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) kami jauhkan lagi. Jadi setiap ruas jalan itu mungkin hampir 10 meter jarak pelaku UMKM yang selama ini diamati tidak digunakan akan kami gunakan hari ini biar mengurai," jelas Bobby.
Sementara terkait tudingan perlakuan spesial terhadap Kesawan City Walk, Bobby menuturkan bahwa kawasan pusat jajanan itu memang memiliki jam operasional khusus.
"Kenapa Kesawan jam (operasional) berbeda? Untuk beberapa kawasan atau beberapa daerah di lingkungan Kota Medan ada 21 kecamatan sampai ke 2.001 lingkungan itu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro kami gunakan (terapkan)," tuturnya.
"Tapi kenapa Kesawan tidak? Karena daerah Kesawan kami buat khusus. Kami buat perketat. Aparat kami di sana banyak yang turun mulai dari kesehatan, Satpol PP, pariwisata, itu turun semua," pungkasnya.
Disorot Gubernur Edy
Kerumunan yang terjadi di kawasan Kesawan City Walk The Kitchen of Asia mendapat sorotan dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi. Kawasan pusat jajanan Kota Medan itu menjadi tempat kerumunan usai dibuka oleh Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, beberapa waktu lalu.
"Hari ini dirapatkan dengan Kota Medan. Hal itu akan kami pertanyakan kenapa itu (kerumunan)," ujar Edy di Medan, Senin (19/4).
Menurut Edy, penyelenggara harus bertanggung jawab atas kerumunan yang terjadi di pusat jajanan Kota Medan tersebut.
"Karena aturan sudah dibuat dan itu dipatuhi," ujarnya.
Edy menambahkan, pihaknya akan terus menekankan betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) selama masa pandemi Covid-19.
"Kami akan tekankan edukasi dan sosialisasi tentang prokes mungkin rakyat sudah jenuh setahun lebih mengalami hal ini. Rakyat perlu mencari nafkah tapi tetap mengingatkan kepada unsur-unsur bawahan saya," ucap Edy.
Dalam kesempatan yang sama, Edy berencana akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Sumut.
"Akan diperpanjang sampai bisa kita kendalikan karena di Medan masih 15 ribu (kasus). Jadi belum bisa kita kendalikan. Untuk itu penyekatan-penyekatan di daerah yang terdampak itu tetap harus kami lakukan," pungkas Edy.
Baca juga:
Bobby akan Koreksi Setiap Kegiatan Usai Terjadi Kerumunan di Kesawan City Medan
Puluhan Jurnalis di Medan Kembali Unjuk Rasa, Bobby Nasution masih Enggan Temui Massa
Sambangi Kantor Airin, Bobby Nasution Ingin Belajar Smart City
Gelar Aksi 'Diam' di Depan Pemkot Medan, Puluhan Jurnalis Desak Bobby Minta Maaf
Tinjau Pengembangan Kota Kesawan di Medan, Wakil Wali Kota Semarang Beri Masukan Ini
Respons Aksi Unjuk Rasa Jurnalis Medan, Ini yang Dilakukan Bobby Nasution