Megawati Sindir Kasus ‘Blok Medan’ di Depan Calon Kepala Daerah: Jangan Pikir Saya Itu Bodoh
Kode Blok Medan muncul ketika nama Bobby disebut dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate
PDIP sudah mengumumkan 13 calon kepala daerah atau wakil kepala daerah yang mereka usung untuk Pilkada Serentak 2024. Di sela pidatonya, Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang hadir tiba-tiba menyinggung soal istilah Blok Medan.
Kode Blok Medan muncul ketika nama Bobby disebut dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/7). Bukan hanya Bobby, nama istrinya Kahiyang Ayu juga disebut dalam sidang kasus suap tersebut.
Kemudian, Abdul Gani Kasuba sempat bertemu dengan Bobby di Kota Medan. Pertemuan itu diduga terkait dengan pengurusan perizinan tambang di Halmahera yang diketahui milik dari Kahiyang Ayu.
"Kamu itu yang mau jadi-jadi itu, kalau saya tau. Seperti di Maluku tolong dong, itu yang aku dengar itu, aduh tambang Medan itu opo iku, hah lah iyo, blok Medan" kata Megawati di Kantor PDIP Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (14/8).
Seorang kader kemudian menjelaskan maksud dari istilah itu. Megawati kembali menimpali.
"Saya enggak tahu makanya saya tanya, itu opo to, kan gitu, lah kan saya gak tahu pokoknya, tapikan saya tahu, jangan pikir ibu itu bodoh," sambung Megawati.
Sebelumnya mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil anak dan menantu Presiden Joko Widodo terkait kode Blok Medan.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution kemudian menanggapi pernyataan Mahfud.
“Saya ikut saja,” kata Bobby di Taman Cadika Medan, Jumat (9/8).
Kemudian, saat ditanya apakah Bobby mengenal terdakwa Abdul Gani Kasuba, dia hanya irit bicara.
“Saya ikut saja pokoknya,” ujar Bobby sambil berlalu masuk ke dalam mobilnya.