Reaksi Bobby Nasution Usai Mahfud Minta KPK Panggil Anak dan Menantu Jokowi Usut Kode ‘Blok Medan’
Istilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution hanya menanggapi dengan singkat terkait usulan dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil anak dan menantu Presiden Joko Widodo terkait kode Blok Medan.
Kode Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Bobby dan istrinya Kahiyang Ayu disebut dalam sidang itu terkait upaya memuluskan izin tambang.
“Saya ikut saja,” kata Bobby di Taman Cadika Medan, Jumat (9/8).
Kemudian, saat ditanya apakah Bobby mengenal terdakwa Abdul Gani Kasuba, dia hanya irit bicara.
“Saya ikut saja pokoknya,” ujar Bobby sambil berlalu masuk ke dalam mobilnya.
Mahfud MD meminta KPK tidak pandang bulu memberantas korupsi. Termasuk memanggil anak dan menantu Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution terkait kode Blok Medan.
Seperti diberitakan sebelumnya, nama Bobby disebut dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/7). Bukan hanya Bobby, nama istrinya Kahiyang Ayu juga disebut dalam sidang kasus suap tersebut.
Kemudian, Abdul Gani Kasuba sempat bertemu dengan Bobby di Kota Medan. Pertemuan itu diduga terkait dengan pengurusan perizinan tambang di Halmahera yang diketahui milik dari Kahiyang Ayu.
“Kode Itu milik istri Wali Kota Medan. Istrinya Bobby,” ujar AGK.
Sementara itu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Maluku Utara Suryanto Andili dalam sidang itu mengatakan Abdul Gani Kasuba kerap menggunakan istilah Blok Medan dalam memuluskan pengurusan izin tambang yang diduga dimiliki Bobby di kawasan Halmahera.
Dia juga sempat diajak Abdul Gani Kasuba untuk bertemu dengan seorang pengusaha di Kota Medan.
“Saya hanya mendampingi Pak Gubernur,” kata Suryanto.